Review The Black Demon
Sebenarnya ini merupakan film atau tontonan cukup bagus, namun kebanyakan orang di dunia tidak menyukainya atau memberikan ulasan negatif karena berbagai alasan serta faktor.
Faktor pertama tidak lain adalah karena Meksiko identik dengan kartal dan banyak orang jahat, membuat banyak penonton tidak suka untuk menontonnya meskipun sebenarnya alur serta grafis terbilang bagus.
Di sisi lain orang orang tidak mau mengakui bahwa yang sebenarnya jahat adalah manusia, Megalodon dan The Black Demon hanya melindungi diri dari ancaman manusia rakus akan banyak uang.
Manusia tidak peduli dengan efek daripada kilang minyak yang buat hewan-hewan kehilangan habitatnya, Megalodon melakukan perlawanan karena Ia merasa terancam dengan adanya kilang tersebut.
Untuk nilai dari kualitas cerita sudah sangat realistis tapi ceritanya terkesan sedikit terlalu cepat masuk, seakan akan terburu buru masuk ke kilang minyak untuk menyelesaikan tugas perusahaan dan meninggalkan keluarga.
Lalu keluarga nekat pergi menyusul ke tengah laut dengan nelayan yang notabene warga lokal juga demi menghindari warga lokal, merupakan hal tidak masuk akal meski mendapat sogokan uang.
Tapi selain kritik tersebut semua sudah bagus dan ada kritik terhadap keserakahan manusia jaman sekarang, tidak peduli dengan marahnya alam dan mau melakukan segala upaya demi pundi pundi uang saja.
Baca juga : Analisis Mendalam Film Interstellar Menyelami Luar Angkasa
Kita katakan ini kritikan sekaligus pengingat untuk semua orang, apalagi dengan adanya project willow di USA yang kemungkinan akan membuat dunia terkena bencana lebih besar daripada The Black Demon.
