Review Gita Cinta dari SMA Sebuah Film Remake Tahun 1979

Versi film dari buku Eddy D. Iskandar ini, menurut sutradara Monty Tiwa, merupakan upaya untuk mengingatkan kembali generasi terbaru bangsa bahwa Indonesia memiliki “Cermin” Bagaimana remaja dulu hidup.

Untuk memastikan bahwa produksi kreatif Indonesia tidak berakhir dengan satu generasi, penting juga untuk mereplikasi film ini. Ia merasa penting bagi generasi muda untuk menyadari karya kreatif yang unggul.

Menghadirkan jangka waktu yang sangat menarik, film yang digarap oleh Monty Tiwa ini sukses membawa Bandung kembali ke tahun 1980-an dalam nostalgia oleh gaya rambut, arsitektur, musik, dan barang-barang vintage.

Perbedaan waktu dan zaman akan membuat penasaran untuk melihat ke belakang di tahun 2023, sedangkan jika dilihat di masa lalu, perbedaan waktu tidak akan terlihat dan tidak akan terkesan luar biasa.

Baca juga: I See You 2019 Plot Penuh Misteri dan Memacu Adrenalin

Tampil sebagai remake yang lebih mengedepankan nostalgia, ketimbang kisah cinta dewasa muda yang bergabung dengan anak muda saat ini, pada akhirnya begitu pengenalan kisah dari film Gita Cinta dari SMA.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini