Michael Myers Diinspirasi oleh William Shatner
Penggambaran karakter Michael Myers tidak hanya melibatkan pemilihan topeng wajah William Shatner, tetapi juga termasuk gerakan dan tingkah laku karakternya.
John Carpenter menemukan inspirasi dari cara William Shatner berjalan yang khas dalam perannya sebagai Captain James T. Kirk di “Star Trek”.
Gerakan lamban dan tegas dari Michael Myers adalah salah satu aspek yang membuat karakter ini begitu menakutkan dan diingat oleh banyak orang.
“Laurie Strode” sebagai Nama dari Teman Carpenter
Dalam memilih nama karakter utama wanita dalam film ini, Laurie Strode, John Carpenter tidak perlu mencari terlalu jauh. Nama tersebut diambil dari seorang teman wanita Carpenter yang bernama Laurie Strode.
Penggunaan nama teman pribadi sebagai nama karakter dalam film menambahkan sentuhan personal dan membuat karakter tersebut terasa lebih dekat dengan sutradara dan para penonton.
Tanpa Dialog dari Michael Myers
Salah satu hal yang membuat karakter Michael Myers semakin misterius dan menakutkan adalah fakta bahwa dia tidak pernah mengucapkan satu kata pun sepanjang film Halloween asli.
Di antara kebanyakan tokoh antagonis dalam film horor, keputusan untuk menjaga Michael Myers tanpa dialog adalah langkah yang brilian karena menciptakan suasana misterius dan tidak dapat diprediksi bagi karakter ini.
Akhir Alternatif
Film Halloween asli memiliki dua akhir alternatif yang dipertimbangkan oleh tim produksi. Akhir pertama menampilkan Laurie Strode yang ditemukan oleh temannya di lantai atas setelah berhasil mengalahkan Michael Myers.
Sementara akhir kedua menunjukkan Laurie bersembunyi di lantai atas, namun ketika temannya datang menyelamatkannya, Michael Myers muncul kembali dan adegan berakhir dengan penembakan ke arahnya.
Tim produksi memutuskan untuk memilih akhir yang lebih menegangkan dan memunculkan pertanyaan di benak penonton tentang apakah Michael Myers benar-benar mati atau tidak.
Baca juga : Film akan Tayang di Bioskop Bulan Mei 2023 Paling Ditunggu
Kembalinya Jamie Lee Curtis dalam Halloween (2018) memperkuat kesan bahwa Laurie Strode adalah karakter yang melegenda dalam genre horor dan tetap relevan hingga saat ini.
