Ini Fakta Unik Indiana Jones and the Dial of Destiny 2023

Indiana Jones and the Dial of Destiny merupakan film yang baru rilis pada tahun 2023. Film ini menceritakan tentang seorang arkeolog yang berjuang menyelamatkan dunia berdasarkan pengetahuannya. The Dial of Destiny merupakan seri ke 5 dari serangkaian film Indiana Jones.

Baca juga: Film Horor Home for Rent dengan Jalan Cerita Terbaik

Seri ke 5 masih menceritakan tokoh utama yang sama yaitu arkeolog bernama Indiana Jones yang menemukan artefak berbentuk cakram untuk menjelajah waktu. Indiana Jones atau kerap disebut Indy menemukan artefak tersebut bersama rekan–rekannya berpuluh tahun lalu.

Namun ternyata artefak cakram yang ditemukannya dulu palsu. Sehingga muncul rasa khawatir cakram untuk menjelajah waktu tersebut akan jatuh ke tangan nazi. Nazi adalah organisasi jahat yang akan menggunakan cakram tersebut untuk hal–hal buruk.

Namun Indy sudah lama melupakan artefak tersebut. Hingga suatu hari, Indy sudah pensiun dan memilih mengajar mahasiswa di bidang arkeolog. Indy kemudian mengetahui bahwa Nazi sudah mulai mengincar cakram tersebut dan berniat merubah Sejarah sesuai kemauannya.

Mengetahui hal tersebut, Indy berniat menghalanginya dengan cara melakukan petualangan untuk menemukan cakram dan menghancurkan Nazi. Indy melakukan petualangan tersebut bersama anak gadis baptisnya.

Fakta Unik Indiana Jones and the Dial of Destiny

Fakta Unik Indiana Jones and the Dial of Destiny
Fakta Unik Indiana Jones and the Dial of Destiny

Setelah melihat sinopsis filmnya, mungkin kalian akan tertarik menonton untuk mengetahui bagaimana kisah Indy selanjutnya dalam series tersebut. Namun sebelum menonton, sebaiknya kalian membaca dulu beberapa fakta menariknya berikut ini.

Proses produksi 15 tahun

Fakta menarik pertama adalah Indiana Jones and the Dial of Destiny mengalami proses produksi yang cukup lama, yaitu sampai 15 tahun. Seri terakhir Indiana Jones rilis pada tahun 2008. Kemudian seri ke 5 sebenarnya berencana rilis sekitar tahun 2019 atau 2020.

Namun pandemic pada saat itu menghalangi jadwal perilisan. Selain itu sutradara utama yang menggarap semua series Indiana Jones sebelumnya mengalami bentrok jadwal dengan film lain. Sehingga seri ke 5 ini terpaksa mengalami pengunduran jadwal sampai pada tahun 2023.

Tidak hanya proses produksi yang lama, naskah utama seri ke 5 Indiana Jones ditulis pada saat pandemic. Menariknya, meskipun pada saat itu dunia sedang lockdown, namun penulis naskah tetap eksis membuat karya dan berhasil merilisnya menjadi karya layar lebar terbaik 2023.

Menggunakan sutradara yang berbeda

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa Indiana Jones and the Dial of Destiny mengalami bentrok jadwal sutradara utama dengan film lain. Itu sebabnya film ini akhirnya menggunakan sutradara yang berbeda, yaitu James Mangold.

Sutradara seri sebelumnya adalah Steven Spielberg. Namun pada saat itu terdapat bentrok dengan jadwal perilisan film Ready Player One, sehingga arahan Indiana Jones diserahkan sepenuhnya pada James Mangold.

Meskipun begitu, James Mangold berhasil mengarahkan para pemain dan kru sehingga dapat menghasilkan karya yang hebat. Belum lagi terdapat dukungan dari para pemain terkenal seperti Harrison Ford meskipun usianya sudah sangat lanjut.

Menggunakan teknologi untuk Jones muda

Film Indiana Jones and the Dial of Destiny juga menggunakan teknologi untuk membuat Indy muda. Pada seri ini, jalan ceritanya mengarah ke masa lalu, karena terdapat artefak cakram untuk menjelajah waktu. Namun Harrison Ford sudah terlalu tua untuk peran Indy muda.

Meskipun begitu, sutradara James Mangold juga tidak dapat menemukan pemeran usia muda yang memiliki kemiripan dengan Harrison Ford. Itu sebabnya sebaiknya menggunakan teknologi untuk melakukan shooting bersama Harrison Ford namun dengan versi lebih muda.

Teknologi tersebut melibatkan pencahayaan, filter dan lain sebagainya. Hasilnya tentu sangat mulus, karena Harrison Ford akhirnya tetap memainkan peran Indy muda pada filmnya tersebut.

Bekerja sama dengan Disney

Fakta menarik lainnya adalah pembuatan film Indiana Jones and the Dial of Destiny tersebut berbeda dengan seri sebelumnya, karena terdapat kerjasama dengan Disney. Disney sendiri adalah salah satu studio film dan animasi anak–anak terkenal.

Bekerjasama dengan Disney tentu merupakan pilihan terbaik, karena akhirnya Indiana Jones mendapat perhatian lebih baik dari penonton. Meskipun sebelumnya film ini sudah terkenal dengan jalan cerita yang selalu menyambung.

Bekerjasama dengan Disney juga memberi keuntungan berupa bantuan teknologi dan produksi yang membuat film ini memiliki visual memanjakan mata. Tidak heran jika pada saat rilis di bioskop, film ini memiliki banyak peminat mulai dari usia anak–anak sampai dewasa.

Menggunakan artefak–artefak asli

Film Indiana Jones and the Dial of Destiny juga memiliki fakta menarik yaitu menggunakan artefak–artefak asli dalam pembuatan filmnya. Salah satu artefak asli dan paling dikenal dari film ini adalah cakram untuk menjelajah waktu.

Meskipun cakram tersebut merupakan properti pembuatan film, namun sebenarnya cakra tersebut benar–benar ada di dunia arkeologi. Fungsinya bukan untuk menjelajah waktu, namun mengandung nilai sejarah cukup tinggi.

Cakram tersebut memiliki nama Antikythera yang sudah ada sejak tahun 1901. Cakram ini pertama kali ditemukan di sebuah reruntuhan kapal, kemudian terus tersimpan dengan baik di museum. Hingga saat ini masih ada banyak penelitian terhadap artefak bentuk cakram itu.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini