Ada banyak sekali tontonan seru dan berkualitas dari Korea Selatan, salah satunya The Man Standing Next. Kehadirannya semakin melengkapi rangkaian karya terbaik asal Korea Selatan pada tahun 2020. Sehingga wajib banget buat kalian nikmati sambil bersantai.
Baca juga: Sequel Train to Busan, Peninsula Tidak Kalah Pecah
Jika sebelumnya rangkaian tontonan hadir dengan genre menyenangkan dan menegangkan, seperti bencana alam atau thriller. Namun untuk karya kali ini mengusung tema berbeda, yaitu politik dan sejarah. Sehingga terdapat pengalaman berbeda bagi penikmat film.
Sebagai salah satu karya terbaik di tahun 2020 karyanya juga mendapatkan banyak sekali ulasan positif. Beberapa apresiasi juga muncul sebagai penilaian positif penikmat film. Tentunya sebelum itu silahkan melihat beberapa informasi berikut.
Sinopsis The Man Standing Next Terlengkap untuk Penonton
Sinopsis awal ceritanya berada pada Washington DC. Tepatnya 40 hari sebelum terjadinya peristiwa besar di Korea. Dalam hal ini muncul mantan Direktur dari KCIA, sebagai Badan Inteligen bernama Park Yong Gak.
Nantinya Direktur KCIA tersebut perlu berhadapan langsung pada Komite Frazier. Pihaknya perlu bertanggung jawab terhadap beberapa upaya, agar dapat menurunkan opini masyarakat. Dimana publik anti terhadap kebijakan Presiden Park.
Namun terlepas dari tujuan nantinya Yong Gak justru memberikan keterangan mengejutkan di pengadilan. Justru muncul statement baru bahwa Yong Gak tidak ingin kembali lagi ke politik Korea Selatan.
Dari The Man Standing Next juga muncul pendapat bahwa presiden yang sekarang menjabat adalah tokoh dari kehancuran demokrasi. Di lain sisi seorang Direktur KCIA baru, yaitu Kim Gyoo Pyeong menyampaikannya kepada Presiden Park.
Tentu saja atas dasar tersebut KCIA sebagai lembaga intelijen tidak dapat menyepelekan masalah tersebut. Terlebih pendapat ini secara jelas mempermalukan nama negara di mata dunia. Hingga pada akhirnya muncul rencana baru dari KCIA.
Cerita berlanjut dengan datangnya Direktur bersama agen KCIA ke Amerika untuk membawa pulang buku Yong Gak secara diam-diam. Hingga pada keduanya dapat bertemu dengan Yong Gak dan membujuknya pulang serta memberikan bukunya.
Dalam perjalanan tersebut agen KCIA tersebut juga bertemu Debra Shim seorang pelobi serta perantara. Akhirnya perundingan berakhir dengan penyerahan buku kepada Yong Gak. Namun sayangnya setelah itu hubungan Amerika dan Korea kembali menegang.
Konflik mulai berlangsung dari adanya penyadapan pada ruangan Presiden Park dari Amerika. Bahkan di tengah kondisi tersebut internal pemerintahan juga cukup berantakan. Disini mulai muncul tokoh antagonis, yang melakukan adu domba Presiden Park.
Alasan The Man Standing Next Sebagai Film Wajib Tonton
Keseluruhan film ini tentunya sangat menarik dan wajib kalian tonton. Terutama bagi beberapa orang penyuka genre aksi, sejarah dan politik. Terlepas dari hal tersebut ada banyak sekali alasan kenapa kalian perlu menyaksikannya.
Penting untuk kalian ketahui bahwa ada banyak sekali sisi menarik, yang dapat dinikmati dari sini. Tentunya bukan hanya unsur sejarah sama namun juga beberapa aspek lain, yang tidak kalah menarik. Berikut alasan kalian perlu menyaksikan filmnya, yaitu:
-
Latar Belakang Sejarah
The Man Standing Next merupakan film berlatar belakang sejarah cukup populer. Hal tersebut merupakan adaptasi dari naskah tahun 1990 sampai 1992, yang awalnya tayang pada surat kabar The Dong-A Ilbo.
Sesuai genrenya film tersebut memiliki latar waktu tahun 1979. Sehingga dalam proses pembuatannya tentu saja terdapat elemen secara utuh, untuk membuatnya terlihat natural.
-
Pengkhianatan
Salah satu topik permasalahan yang hadir di kisah ini adalah perebutan kekuasaan. Bahkan banyak pengkhianatan terjadi, yang ikut mengimplementasikan kondisi politik di masa itu. Tentunya hal tersebut juga menjadi salah satu alasan, yang cukup menguras emosi.
Bahkan munculnya beberapa karakter antagonis terkemas secara baik. Sehingga kalian akan sibuk menebak-nebak siapa dalang dari semua permasalahan politik tersebut.
-
Trik Politik
The Man Standing Next juga menyimpan banyak sekali trik politik di dalamnya. Sajian tersebut dapat menampilkan kondisi politik dari Korea Selatan, yang cukup berantakan. Namun pengemasan trik politik tersebut semakin membuat alurnya bertambah menarik.
-
Pemeran
Sebuah karya berkualitas tentu saja membutuhkan kerjasama baik dari semua aspek. Salah satunya adalah pemeran yang secara langsung menjadi visual dari tayangan tersebut. tentu saja dari sini kita dapat menyaksikan banyak pemain bertalenta bermain peran.
Semua pemain tersebut memiliki profesionalitas tinggi dan maksimal dalam berperan. Tentu saja hal tersebut juga menjadi salah satu alasan besar dari kesuksesan filmnya.
- Lee Byung Hun
- Lee Sung Min
- Kwak Do Won
- Lee Hee Joon
- Kim So Jin
-
Banyak Penghargaan
Semua keunggulan dari kisah cerita ini secara keseluruhan membuahkan banyak sekali hasil baik. Selain mendapatkan respon baik semua masyarakat banyak sekali penghargaan bergengsi berhasil terakhir. Bahkan tahun 2020 saja berhasil memenangkan 7 penghargaan.
