Inhuman Kiss Teror Kutukan Hantu Kuyang dari Thailand

Bukan Hanya Kisah Horor, Cerita Cinta Menjadi Daya Tarik

Bukan Hanya Kisah Horor, Cerita Cinta Menjadi Daya Tarik
Bukan Hanya Kisah Horor, Cerita Cinta Menjadi Daya Tarik

Pada dasarnya Inhuman Kiss tidak hanya sekedar menggambarkan film horor seperti umumnya. Melainkan terdapat berbagai konflik sebagai pewarnanya. Termasuk dengan kisah Jerd yang sakit hati karena hubungan Noi dan Sai.

Sementara itu kemunculan legenda Krahang juga menarik karena menjadi musuh Krasue. Walaupun menjadi film perdana Phantira Pipityakorn tapi meraih kesuksesan. Terutama karena sukses menggambarkan karakter Sai dengan baik.

Penonton juga menyebutkannya sebagai penyebab utama kenapa film ini dapat sukses. Belum lagi karena keberanian sang sutradara mengambil kisah mitologi Thailand. Tentu menjadi salah satu elemen kenapa ceritanya bertambah menarik.

Pokok utama yang sutradara angkat pada Inhuman Kiss sejatinya lokal. Terlebih mitologi Krasue sangat melegenda dan mampu mengenalkan ke seluruh dunia. Karena terdapat elemen baru, ceritanya lebih menarik dan menyegarkan.

Kalau menurut beberapa surat kabar atau review tentu tidak semuanya puas. Melainkan terdapat beberapa kekurangan menurut preferensi masing-masing kritikus film. Nyatanya dalam Rotten Tomatoes maupun IMDb nilainya positif.

Film satu ini sebenarnya mendapatkan pengarahan dari Dom Sitisiri Mongkolsiri. Sebelumnya terkenal karena menjadi pengarah serial Girl From Nowhere beserta sekuelnya. Kombinasinya dengan Chookiat Sakveerakul membuat filmnya menarik.

Baca juga : Menonton Film Horor Thailand Alone yang Penuh Kemisteriusan

Kesuksesannya tambah baik karena menjadi perwakilan Thailand ke Oscar 2020. Tidak heran banyak orang tertarik menonton karena kisahnya. Apalagi Inhuman Kiss telah hadir pada aplikasi streaming seperti Netflix dan lainnya.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini