Jiu Jitsu (2020) Mencari Ingatan Sang Prajurit yang Hilang

Jiu Jitsu merupakan salah satu film fiksi ilmiah yang cukup menegangkan dan menyenangkan. Aksinya benar-benar menghibur para pecinta pertunjukan aksi, terlebih cinema ini menghadirkan Nicolas Cage sebagai pemerannya.

Baca Juga : Rekomendasi Film Korea Terbaik Netflix Tahun 2000-an Paling Berkesan

Aktor berusia 60 tahun itu, selalu menghadirkan pertunjukan megah dan mengesankan. Bukan hanya dari sisi aktingnya saja. Caranya memainkan bagian action memang terasa berbeda, lebih seru dan menegangkan.

Walaupun bila melihat seluruh pertunjukan dari awal sampai akhir. Keinginan menonton untuk kedua kalinya sangat rendah, bukan hanya itu penyajiannya dan fokusnya bisa lebih diperbaiki agar tidak bosan.

Sinopsis Film Jiu Jitsu yang Cukup Menarik

Jiu Jitsu

Melihat pertunjukan karya Dimitri Logothetis ini memang berbeda dari film lainnya. Walau menyajikan pertarungan cukup intens, namun penontonnya tidak akan merasakan ketegangan sama sekali, justru hampir sepanjang durasi tertawa.

Ceritanya memang cukup kuat terutama bumbu komedinya, Tidak heran bila banyak penonton mengaku senang dan kemungkinan mau menontonnya lagi, karena aspek narasinya begitu kuat sekaligus unik.

Jiu Jitsu ini menceritakan mengenai para petarung yang harus menghadapi pertarungan sengit. Situasi perang tersebut terjadi setiap 6 tahun sekali, melawan alien yang berupaya menyerang bumi.

Antara petarung tersebut ada sosok Jake Barnes yang hilang ingatan, sehingga dalam pertarungan kali ini, lelaki itu menolak untuk ikut. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang membawanya ke markas.

Harapannya akan mendapatkan informasi sejelas-sejelasnya dari Jake Barnes. Sayangnya Myra yang melakukan tugas itu selalu gagal mengorek informasi yang dibutuhkan, tiba-tiba markas tersebut di serang oleh Brax, pemimpinan alien.

Brax ingin menantang Jake bertarung, tetapi mendapatkan halangan dari seluruh pasukan. Hanya saja, Brax dapat dengan mudah melumpuhkan hingga muncul Keung yang pandai Jiu Jitsu.

Lelaki ini mengenali Jake dan mencoba membawanya ke tempat Wylie. Ternyata lelaki itu adalah pandai bela diri, dengan pertolongan Wylie, Jake akhirnya mampu mengingat kembali siapa dirinya.

Melihat keadaan dan situasi yang semakin kacau. Jake akhirnya mengasah kemampuan Jiu Jitsu dan akhirnya kembali mengingatkan memorinya. Lelaki itu mulai ingat kembali siapa dirinya dan siap menghadap Brax.

Sebuah cerita yang sebenarnya sederhana, tetapi cukup menarik untuk disimak. Bagaimana Sang penulis, menuliskan bagaimana permasalahan dari tokoh ini hingga penyelesaian, seharusnya mudah ditebak tetapi mencobanya juga sulit.

3 Ulasan Film Jiu Jitsu

Jiu Jitsu

Secara keseluruhan pertunjukan ini cukup menarik perhatian. Hal uniknya adalah teknik bela diri yang menjadi bumbu utama melawan alien, satu ide bagus karena menghadirkan pertarungan klasik yang mengesankan.

Penampilan koreonya tertata dengan baik, menghadirkan keseruan maksimal. Jadi sequence aksinya terasa begitu nyata, titik awal sampai akhir terus berada di level atas, tidak terasa penurunannya sama sekali.

Teknik pertarungannya bukan modern, melainkan klasi sehingga banyak ilmu dapat kalian pelajari di sini. Terlebih dari penempatan kamera saat adegan perkelahian ini terasa sangat pintar dan memahami kondisi penonton.

Jiu Jitsu memberikan ketegangan sehingga menggugah emosi para penontonnya. Bumbu drama dalam sebuah adegan action juga ada, sehingga apa yang terjadi seperti nyata, sulit sekali melihat kelemahannya.

Ekspresi wajah saat pertarungan dan jeda untuk mengambil nafas juga tampak real. Semua pemain menunjukkan profesionalitasnya. Bukan hanya dari sisi sini saja, pertunjukan ini menarik dari sudut lain juga

Beberapa pandangan lain yang membuat Jiu Jitsu mendapatkan respon positif adalah sebagai berikut

Sisi Komedi Terasa Pas

Walau dari sisi action sangat menghibur, namun kalau sepanjang durasi hanya penuh dengan perkelahian pasti akan membosankan. Terlebih bila pertunjukan tersebut hanya mengedepankan sisi serius saja.

Penontonnya mungkin hanya akan melihat beberapa saja, sayangnya Dimitri Logothetis paham harus menambahkan bumbu apa. Sajian komedinya membuat ketegangan itu pecah begitu saja, berubah menjadi rileks kembali.

Poin utamanya adalah membuat kalian merasa siap untuk melihat aksi pertarungan berikutnya. Terlebih ketika masuk pada adegan puncak, harus ada ciri khas agar meninggalkan kesan positif.

Masuknya unsur komedi ini terasa sangat tepat. Terlebih apa yang disampaikan juga lucu, mampu membuat semua orang tertawa, tidak garing sama sekali sehingga terasa sangat membosankan.

Satu credit poin dalam menghidupkan sesi komedi ini adalah Nicolas Cage. Berperan sebagai Wylie dengan aksi kocak tetapi masih tetap elegan membuat semua penonton menandainya dan salut atas penampilan aktingnya.

Rasanya melihat lelaki tersebut sangat karismatik. Tingkah konyolnya memang sangat pas dalam berbagai situasi, kemampuannya dalam menghadirkan gelak tawa memang sulit diragukan, apabila bukan dia mungkin akan jadi berbeda.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini