Primaradio.co.id – The Lord of the Rings: The Return of the King (2003) merupakan salah satu film fantasi epik. Peter Jackson menjadi sutradara berdasarkan novel karya J.R.R.
Baca Juga : Review The Golden Compass 2007, Kisah Perjuangan Seorang Wanita
Tolkien dan skenarionya juga ditulis langsung dari Fran Walsh, Philippa Boyens, serta Jackson sendiri. Ceritanya berlanjut mengenai Dua Menara, Frodo, Sam, serta Gollum yang memasuki babak terakhir perjalanan ke Gunung Doom di Mordor.
Sinopsis dari Film The Lord of the Rings: The Return of the King
Film ini memang telah menjadi salah satu film yang saat ini paling mendapat pujian kritis. Bahkan, film ini paling sukses sepanjang masa dalam hal Box Office.
Film ini juga telah menerima sebelas Academy Awards yang berasal dari sebelas nominasi. Selain itu, juga menjadi penyeimbang Titanic dan Ben-Hur dalam hal film yang telah meraih Oscar terbanyak.
Film ini sebenarnya juga telah berhasil memenangkan Academy Award untuk Film yang Terbaik. Selain itu, juga menjadi satu-satunya film fantasi yang ada di dalam sejarah.
Hal ini tentunya sudah berhasil memenangkan penghargaan tersebut. The Lord of the Rings: The Return of the King ini juga termasuk ke dalam film yang sudah berpenghasilan kotor. Film ini tertinggi kedua di dunia setelah Titanic. Hal ini sebenarnya tidak akan langsung berkaitan dengan inflasi.
Kilas Balik Seorang Hobbit
Film ini sebenarnya telah dimulai dengan kilas balik seorang hobbit. Hal ini tentunya bernama Sméagol dan sepupunya Déagol yang saat ini sedang memancing.
Hal ini tentunya untuk bisa langsung menemukan cincin penguasa di dasar sungai. Baik itu dari dua jiwa diciptakan untuk bisa langsung memperebutkan The Lord of the Rings: The Return of the King.
Selain itu, pada akhirnya Sméagol juga telah membunuh Déagol. Smeagol ini sebenarnya juga bisa langsung melarikan diri ke pegunungan berkabut dan bersembunyi di sana selama ratusan tahun.
Selain itu, karena hidupnya yang diperpanjang oleh cincin, tubuh serta pikirannya ditempati oleh cincin. Setelah berabad-abad kemudian, Gandalf ini tentunya memimpin Aragorn, Legolas, Gimli, serta Raja Theoden Rohan ke Isengard.
Kemenangan Telah Diserbu
Di mana The Lord of the Rings: The Return of the King sudah ada tanah kemenangan yang telah diserbu oleh Ent. Bahkan, ada tempat ini bersatu kembali dengan Merry dan Pippin.
Bahkan, tidak dapat meyakinkan Saruman untuk bisa melawan Sauron. Jadi Gandalf ini nantinya akan langsung membawa pulang palantir Saruman.
Hal ini tentunya dilakukan setelah ditikam oleh Grima dan kembali ke Edolas untuk bisa langsung merayakan kemenangannya di Helm’s Deep. Malam itu, Pippin semakin merasa penasaran untuk mencoba melihat palantir.
Selain itu, juga melihat Sauron dan pohon yang telah terbakar. Gandalf ini sebenarnya curiga bahwa Gondor adalah target Sauron berikutnya. Bahkan, dia bertanya kepada Raja Theoden apakah Rohan yang telah bersedia.
Hal ini tentunya untuk membantu Gondor jika dia meminta bantuan. Gandalf kemudian ini tentunya akan membawa Pippin di Minas Tirith, ibukota Gondor. Hal ini tentunya untuk bisa langsung memperingatkan Denethor, penjaga Tahta Gondor.
Namun sayangnya, penjaga Tahta ini telah terguncang oleh kematian putra kesayangannya, yaitu Boromir. Sementara itu, ada merasa bersalah karena Boromir mati untuk bisa menyelamatkannya.
Pippin sebagai Pelayan Kerajaan Gondor
Pippin ini juga memperkenalkan dirinya sebagai pelayan kerajaan Gondor. Kesedihan Denethor ini nantinya menjadi alasan dia menolak bekerja dengan Gandalf dan menerima kabar yang telah diterimanya.
Gandalf ini juga akan memerintahkan Pippin untuk diam-diam menyalakan suar. Hal ini tentunya sebagai tanda bahwa Gondor sedang mencari bantuan Rohan yang ada di dalam pertempuran.
Pembawa cincin, Frodo dan Sam, sebenarnya tidak tahu bahwa Gollum yang tidak akan membimbing ke Gunung Doom. Sementara itu, ada orang yang berniat untuk mengambil cincin itu.
The Lord of the Rings: The Return of the King ini juga akan melihat Sorcerer King of Angmar, Nine Nazgûl, serta pasukan Orc yang bersiap ke Gondor. Gollum ini tentunya memakan persediaannya sehingga dapat mencemarkan nama yang baik Sam.
Sementara itu, Gollum ini tentunya telah menyadari sifat emosional pembawa cincin. Hal ini tentunya untuk bisa langsung menambahkan tuduhan bahwa Sam yang berusaha mendapatkan cincin itu untuk dirinya sendiri.
Benar saja, Frodo saat ini juga akan langsung menjadi sangat marah dan memerintahkan Sam untuk pulang. Hal ini tentunya untuk bisa langsung melanjutkan perjalanannya bersama Gollum.
Bahkan, membawanya ke jaring laba-laba raksasa, Shelob. Gollum ini juga telah menipu Frodo agar menjadi mangsa Shelob tetapi gagal. Hal ini tentunya untuk mendapatkan cincin itu dari The Lord of the Rings: The Return of the King.
Sam Menyelamatkan Frodo
Sam, juga tampak diam-diam mengikutinya dan mencoba menyelamatkan Frodo. Selain itu, dia juga mengira Frodo sudah mati dan mengambil cincin utama.
Hal ini tentunya untuk bisa langsung melanjutkan pencarian. Dia juga menyadari kesalahannya dalam hal kematian Frodo setelah mendengar bahwa sekelompok Orc yang datang.
Hal ini tentunya untuk menemukan Frodo yang terperangkap dalam jaring Shelob. Di mana pada The Lord of the Rings: The Return of the King para Orc mengatakan Frodo yang masih hidup.
Ada juga Shelob yang pernah membiarkan korbannya lemas selama beberapa hari sebelum dimakan. Setelah itu, kelompok Orc ini nantinya akan langsung membawa ke markas pasukan Sauron.
Sam saat ini tetap setia juga telah berhasil. Hal ini tentunya untuk bisa langsung membebaskan Frodo dari cengkeraman para Orc.
Di tempat Raja Theoden sendiri saat ini telah mengerahkan pasukannya. Ada juga Elrond yang mengumumkan bahwa Arwen sedang sekarat di The Lord of the Rings: The Return of the King.
Hal ini tentunya karena kegelapan yang tumbuh, tetapi dia juga menolak meninggalkan Middle-earth. Apalagi ketika dia mengetahui bahwa Aragorn ini tentunya akan langsung memiliki anak.
Lord Elrond ini nantinya akan langsung memberikan pedang Aragorn Anduril kepada Aragorn. Ada juga pedang yang ditempa Elrond sendiri yang berasal dari pecahan pedang Raja Elendil Narsil.
