Meat Grinder Menceritakan Kisah Penjual Mie dari Daging Manusia

Primaradio.co.id – Film Meat Grinder memiliki judul asli Cheat Koin Chim dan perilisannya meraih perhatian besar. Apalagi banyak karya asal Thailand sukses merajai daftar film horor. Belum lagi mendapatkan kontroversi saat penayangan.

Baca Juga : Film Adaptasi Game Dead Island 2: Another Day in Hell.A

Penyebabnya karena tidak menggunakan hantu sebagai karakter menyeramkan. Melainkan terdapat berbagai adegan sadis dan penyiksaan terhadap manusia. Karena menggunakan menu mie sebagai objeknya, mendapatkan protes pedagang.

Terlebih judul asli dari bahasa Thai adalah Kuai Tiao Nuea Khon. Apabila kalian mengartikannya akan menjadi mie daging manusia sebagai terjemahannya. Tapi berubah judul sehingga lebih mudah mendapatkan penerimaan masyarakat.

Hal ini wajar karena ingin menghindari boikot maupun demo karena judulnya cukup kontroversial. Kalian yang ingin menontonnya bisa mencari dulu informasi detailnya. Termasuk berkaitan dengan sinopsis, alur hingga reaksi penontonnya.

Sekilas tentang Film Sadis Meat Grinder Asal Thailand

Dalam posternya, kalian menemukan deskripsi film mengenai seorang wanita miskin yang memulai restoran. Tapi kemudian membantai manusia dan menyajikan sebagai bahan mie. Tentu banyak fakta lainnya dapat kalian temukan sebagai berikut:

Tanggal Rilis dan Durasi

Film Meat Grinder memiliki tanggal rilis 19 Maret 2009 sehingga lama penayangannya. Pada masa itu mendapatkan banyak perhatian dan penonton terus berdatangan. Terlebih menceritakan kisah unik karena bukan mengutamakan hantu.

Sementara itu durasinya adalah 1 jam 42 menit sehingga terbilang kurang panjang. Apabila menggunakan durasi lebih panjang, tentu bisa merangkai cerita semakin baik. Terutama untuk membantu penonton memahami jalan ceritanya.

Tim Produksi

Untuk tim produksi pada film ini terbilang terkenal dalam menciptakan karya. Sebut saja sutradaranya adalah Tiwa Moeithaisong yang berpengalaman. Begitu juga produsernya yakni kombinasi Poj Arnon dan Thawatchai Phanpakdee.

Penulisnya sebenarnya Tiwa Moeithaisong itu sendiri sehingga bisa menjalankan cerita dengan baik. Untuk perusahaan produksinya yakni Phra Nakorn Film Co. Ltd. Tidak heran bisa menciptakan karya yang meraih perhatian besar.

Pemain

Berkaitan dengan pemain dalam Meat Grinder sebenarnya tidak sembarangan. Tidak lain karena kehadiran beberapa bintang aktor atau aktris yang berpengalaman. Sebut saja Mai Charoenpura, Wiradit Srimalai sampai Anuway Niwartwong.

Selain itu ada juga Duangta Tungkamanee, Rattanaballang Tohssawat dan Pimchanok Luevisadpaibul. Para aktor mampu memberikan kesan terbaik sesuai dengan perannya. Tentu membuat penyampaian karakter dan ceritanya berjalan.

Sinopsis dan Alur Cerita Meat Grinder

Dalam alur ceritanya, kalian awali dengan pengenalan karakter bernama Boot. Sebenarnya Boot memiliki kemampuan memasak yang cukup hebat. Hal ini terbukti karena bisa membuat kios mie yang banyak mendapatkan pelanggan.

Tapi pada Meat Grinder, kisahnya tidak berjalan lancar. Bakat yang Boot miliki tidak menyebabkannya menjadi seorang pemilik restoran biasa. Hal ini wajar karena latar belakang karakter tersebut memiliki tekanan berat.

Tidak seperti masakannya yang enak, ternyata terdapat banyak masalah dalam hidupnya. Berbagai tekanan terberat tersebut bahkan tidak banyak orang lain ketahui. Boot hanya menanggung sendiri sehingga menyebabkan masalah mental.

Apalagi tidak lama kemudian sering mendapatkan berbagai kelainan. Inilah yang menyebabkan Boot seringkali mendengarkan berbagai suara gaib. Suara tersebut menjadi dorongan lainnya kenapa Boot mampu membuat mie yang lebih nikmat.

Suatu saat terdapat suatu kericuhan dan ada seorang pria bersembunyi dekat kios mienya. Tapi setelah Boot mendekatinya ternyata sudah meninggal dunia. Sebenarnya sempat merasakan ketakutan tapi ada bimbingan memanfaatkan mayat.

Kemudian Meat Grinder mulai mencapai ceritanya karena penemuan mayat tersebut. Bukannya melaporkan atau menguburkan melainkan Boot mengiris tubuh mayat tersebut. Tentu menjadi bahan campuran mie buatannya yang terjual laris.

Bahkan jika membandingkan dari mie sebelumnya tanpa bahan daging manusia, jauh lebih laris. Inilah alasannya Boot memilihnya sebagai bahan utama pada menu masakannya. Terlebih laris manis sehingga mendapatkan keuntungan besar.

Dari Pembuat Mie dan Berubah Menjadi Psikopat

Konflik Meat Grinder semakin besar karena larisnya mie buatan Boot terkenal. Belum lagi menganggap tidak perlu mengeluarkan modal besar dalam bisnisnya. Tidak heran jika semakin brutal menculik warga sebagai bahan.

Orang incaran Boot tidak sembarangan karena menggunakan warga sekitar lingkungannya. Tidak peduli apakah itu pelanggan setianya digunakan sebagai korban. Bahkan anak kecil hingga orang tua sekitarnya juga menjadi korban.

Suatu saat terdapat pelanggan yang bernama At menyukai Boot. Pria ini sangat sering datang tanpa sadar apabila Boot merupakan seorang psikopat. Apalagi suka membantai orang lain tanpa berpikir saat membunuh.

Dalam Meat Grinder, konflik lainnya hadir saat pria yang menyukai Boot datang. Tapi memutuskan pergi ke halaman belakang kiosnya. Saat sampai pada belakang rumah, pria ini menemukan gentong penyimpanan air.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini