Mengenal Adagium, Film Laga Asli Indonesia

Adagium adalah sebuah film aksi fiksi ilmiah Indonesia rilisan tahun 2023. Film tersebut disutradarai oleh Rizal Mantovani dan memiliki sejumlah pemeran, termasuk Jihane Almira, Pangeran Lantang, serta Chicco Jerikho, di antara lain.

Baca juga: Mengenal Sinopsis Film Spy dan Para Pemerannya

Kisahnya berlatar di masa depan dystopian di mana Indonesia jatuh ke dalam kekacauan akibat krisis lingkungan serta ekonomi. 

Pemerintahan telah digulingkan, dan negara dikuasai oleh rezim militer. Drama tersebut mengikuti ketika sekelompok orang bertahan hidup di dunia keras dan berbahaya.

Adagium menggabungkan elemen aksi, fiksi ilmiah, dan komentar politik untuk menceritakan kisahnya. Dramanya mengeksplorasi tema seperti degradasi lingkungan, korupsi pemerintah, serta perjuangan untuk bertahan hidup dalam masyarakat dystopian.

Fakta Menarik dari Film Adagium

Fakta Menarik dari Film Adagium
Fakta Menarik dari Film Adagium

Ada banyak alasan mengapa Drama tersebut sukses menghipnotis penontonnya. Berikut beberapa fakta menarik tentang Adagium:

1. Genre Campuran

Salah satu aspek paling mencolok dari Adagium adalah penggabungan berbagai genre. Ini tidak hanya menjadi sebuah film aksi, tetapi juga mencampurkan unsur-unsur fiksi ilmiah kuat, dan tidak lupa menambahkan sentuhan politik. 

Itu menjadikan adegannya sebagai produksi unik di industri perfilman Indonesia. Campuran genre memberikan pengalaman menarik bagi penonton. 

Terdapat adegan-adegan aksi mendebarkan, elemen-elemen fiksi ilmiah memikat, dan komentar sosial mendalam.

2. Pesan Sosial

Adagium bukan sekadar film aksi biasa. Di balik aksi yang spektakuler, film ini menyampaikan pesan-pesan sosial yang sangat relevan. 

Drama ini menggambarkan dampak serius dari krisis lingkungan, yang mencakup perubahan iklim, dan juga menyoroti dampak korupsi pemerintah terhadap masyarakat. 

Dengan cara ini, drama mengajak penonton untuk merenungkan isu-isu penting dalam kehidupan nyata.

3. Lokasi Syuting

Proses syuting drama berlangsung di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk di ibu kota Jakarta. Penggunaan lanskap Indonesia beragam memberikan nuansa sangat autentik kepadanya. 

Dengan berbagai latar belakang indah, penonton dapat merasakan keindahan alam dan keberagaman budaya Indonesia melalui gambar-gambar di dalamnya.

4. Kolaborasi Aktor

Adagium menampilkan sejumlah aktor terkemuka dalam perfilman Indonesia. Jihane Almira, Pangeran Lantang, serta Chicco Jerikho adalah beberapa dari mereka. Kolaborasi aktor-aktor membawa keahlian dan pengalaman mereka ke dalamnya. 

Mereka tidak hanya memberikan penampilan akting kuat, tetapi juga membantu menghidupkan karakter-karakter dalam cerita. Kolaborasi aktor-aktor berbakat adalah salah satu daya tarik utama dan menambah nilai produksi secara keseluruhan.

5. Pengaruh Internasional

Film Adagium mencerminkan pengaruh internasional dalam beberapa aspek produksinya. Salah satu aspeknya adalah penggunaan adegan aksi dan efek khusus untuk mencapai standar tinggi dalam perfilman internasional. 

Adegan-adegan aksi mengesankan dan efek-efek visual canggih memberikan tampilan memukau, dan hal ini menciptakan daya tarik global untuk menarik perhatian penonton di luar Indonesia. 

Ini juga menunjukkan perkembangan industri perfilman Indonesia yang semakin berkembang serta mampu bersaing di pasar internasional.

6. Masyarakat Dystopian

Adagium menggambarkan sebuah masyarakat dystopian memukau. Di dalamnya terdapat detail teliti serta penggambaran mendalam.

Drama juga memberikan pandangan mencekam tentang apa yang mungkin terjadi jika isu-isu seperti perubahan iklim serta korupsi pemerintah dibiarkan tidak terkendali. 

Masyarakat jatuh ke dalam kekacauan, ketidakpastian politik, serta ancaman terhadap kelangsungan hidup menjadi elemen-elemen sentral dalam cerita. 

Itu mengajak penonton untuk merenungkan masa depan. Hal seperti pada drama mungkin terjadi jika tindakan tidak diambil untuk mengatasi isu-isu tersebut.

7. Pembuatnya, Rizal Mantovani

Rizal Mantovani adalah sosok di balik layar yang berperan penting dalam kesuksesan drama. Sebagai sutradara, dia telah mendedikasikan dirinya untuk mengarahkan Adagium ke arah kesuksesan. 

Dengan visinya, dia berhasil menciptakan atmosfer dystopian menakjubkan serta menyampaikan pesan-pesan sosial melaluinya. 

Karya-karya sebelumnya serta pengalaman dalam industri perfilman Indonesia memberikan kontribusi penting untuk keberhasilan dramanya.

8. Dialog Multibahasa

Adagium mencakup penggunaan beberapa bahasa dalam dialognya, termasuk bahasa Inggris serta bahasa Indonesia. Hal ini mencerminkan keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia. Itu merupakan salah satu ciri khas negara. 

Penggunaan beberapa bahasa juga dapat memperkaya karakter-karakter dalam film serta menambah kedalaman narasi. Itu adalah salah satu aspek pemberi warna kepada film dan membuatnya terasa lebih autentik.

Dengan pengaruh internasional, penggambaran masyarakat dystopian yang mendalam, peran penting sutradara Rizal Mantovani, serta penggunaan beragam bahasa dalam dialognya, ini adalah karya perfilman menarik dan berpengaruh. 

Film ini bukan hanya sekedar tontonan hiburan, tetapi juga merupakan karya seni yang menyajikan pesan-pesan sosial yang mendalam serta mengeksplorasi isu-isu yang relevan dalam masyarakat saat ini.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini