Mengenal Drama Korea Flu yang Dirilis Tahun 2013

Drama Korea Flu pertama kali dirilis pada tahun 2013, menampilkan beberapa aktor dan aktris berbakat seperti Ha Ji-won, Jang Hyuk, serta masih banyak lagi. Kisahnya begitu menarik dan menegangkan.

Baca juga: Film Korea Parasite Bergenre Thriller yang Mendapat Banyak Penghargaan

Sutradara Kim Sung-su berhasil membuat sebuah kisah yang memang sedang terjadi pada waktu itu. Dengan sedikit bumbu drama khas sehingga, penonton merasa ikut larut dalam kesedihan dan emosi.

Dari segi penilaian terutama para kritikus, Flu mendapatkan respon positif walau beberapa ada yang memandang negatif. Tetapi, kita sendiri melihatnya sebagai sebuah keunikan tersendiri, sehingga layak untuk ditonton.

Sinopsis Drama Korea Flu

Sinopsis Drama Korea Flu
Sinopsis Drama Korea Flu

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai film ini, mari simak terlebih dulu bagaimana sinopsisnya. Jadi awalnya ada penyelundupan oleh imigran ilegal menggunakan kontainer, sebelum ke Korea keduanya menderita flu.

Karena statusnya ilegal, kontainer tersebut berhasil ditangkap. Hanya saja imigran ilegal bernama Monsai berhasil kabur, kemudian menyebarkan virus tersebut dengan sangat cepat, hingga beberapa penduduk sakit, bahkan meninggal.

Melihat kondisi wabah yang semakin menakutkan, pemerintah Korea Selatan akhirnya mengambil tindakan dan langkah cepat. In Hae dan tim mendapatkan kesempatan untuk menemukan vaksin secepat mungkin.

Agar tidak masuk ke Kota Seoul, akhirnya pemerintah memutuskan untuk lockdown. Bukan membaik, justru langkah tersebut membuat masyarakat menjadi kacau dan panik. Terlebih kabar tidak pasti terdengar sehingga situasi sulit dikendalikan.

Terlebih lagi, In Hae juga mengalami masalah pribadi yang membuat cerita ini menjadi lebih berkembang dan menarik. Dari sini saja, sudah bisa terlihat bagaimana keseruan setiap adegan.

Ulasan Tentang Performa Film yang Mengesankan

Ulasan Tentang Performa Film yang Mengesankan
Ulasan Tentang Performa Film yang Mengesankan

Drama Korea Flu mendapatkan apresiasi berbeda dari para penontonnya. Ada yang mengatakan bagus, tetapi tidak sedikit juga merasa pertunjukan ini nanggung, jadi lebih ke kurang puas dalam menikmatinya.

Kalau ada yang mengatakan buruk, mungkin ada di beberapa aspek saja. Tetapi, secara keseluruhan pertunjukan ini memang mengesankan, kalau sudah seperti ini cobalah kalian menilai sendiri.

Sebagai bahan penilaiannya, kita akan memberikan beberapa poin penting setelah melihatnya. Kalau boleh memberikan nilai, 7 dari 10 adalah angka paling tepat menggambarkan bagaimana performanya.

Jajaran Tim yang Solid

Drama Korea Flu memberikan pengalaman luar biasa bagi para penontonnya, karena secara visualisasi memang begitu memukau. Sang Sutradara sendiri berhasil menyatukan seluruh cerita dengan cerdas dan urut.

Jadi penonton tidak akan kehilangan perasaan, semuanya tertata rapi sejak awal sampai akhir. Berhasilnya menjaga perasaan tersebut tidak terlepas dari rapinya Nam Na-young yang duduk sebagai editor.

Bukan hanya itu, Lee Mo-gae sebagai DOP juga tidak kalah mengesankannya. Keduanya seakan paham benar bagaimana jalannya naskah ini. Sekaligus memahami keinginan Kim Sung-su, mau dibawa kemana filmnya.

Drama Korea Flu mampu memaparkan bagaimana suasana ricuhnya di sana. Hal tersebut mampu memancing penonton untuk ikut larut dalam hebohnya virus yang sedang berkembang, rasa takut pemain sangat terasa.

Pengalaman visual ini tidak lepas dari penggunaan teknik kameranya dengan teknik handheld dan begitu dinamis. Tidak heran bila kalian akan merasakan emosi luar biasa dalam babak awal.

Drama Korea Flu juga berhasil dalam memberikan ketegangan maksimal. Skoring musiknya sangat mempengaruhi perasaan dari para penonton. Menariknya lagi, ritme begitu konsisten sepanjang 2 jam, sudah bisa dibayangkan bagaimana serunya.

Perpaduan antara beberapa aspek tersebut memberikan sebuah pengalaman berbeda bagi para penonton Bahkan akibat perpaduan sempurna tersebut rasanya sayang kalau harus tertinggal satu detik saja, pasti hasilnya akan berbeda.

Rasa Ngeri yang Nyata

Drama Korea Flu punya poin positif pada bagian visualnya. Bukan hanya soal bagaimana kerusuhan tersebut sehingga, penonton merasa empati, emosi, kesal, dan ingin pergi ke sana untuk membantu.

Salah satu poin penting yang membuat kalian mampu merasakan apa yang terjadi di sana adalah cara sutradara menunjukkan efek dari virus. Terlihat semua penduduk mengalami ruam kulit.

Ruam di sini begitu tersorot nyata, beberapa teknik kameranya memberikan kengerian tersendiri. Selain itu beberapa penduduk juga merasakan batuk, sampai keluar darah dari mulutnya,e efek visualnya benar-benar memanjakan.

Akibat dari visual ini membuat drama Korea Flu berhasil menciptakan efek paranoia. Rasanya ancaman dari virus tersebut benar-benar nyata. Terlebih kalian juga bisa merasakan bagaimana kehilangan orang tercinta.

Sinematik tersebut tidak hanya berhenti pada satu adegan saja. Ketika masuk akhir babak pertama, semuanya terasa nyata termasuk rasa takut baik dari ancaman virus atau keputusan pemerintah

Pada dasarnya elemen horor seperti hantu atau teknik gore dalam film ini sangat sedikit. Tetapi, pergerakan kamera, serta pintarnya Kim Sung-su dalam menciptakan momen mencekam membuat kalian akan merasa merinding.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini