3. Plot yang Tidak Jelas
Sebagian orang mengkritik plot film ini sebagai tidak konsisten atau terlalu acak. Mereka berpendapat bahwa alur cerita yang tidak linear dan karakter-karakter yang berubah-ubah bisa membuat film sulit diikuti.
4. Kurangnya Substansi dalam Pesan
Beberapa kritikus berpendapat bahwa meskipun film ini tampil sebagai penggagas pembebasan seksual dan identitas gender, pesannya mungkin kurang dalam atau terlalu tersembunyi di balik aspek-aspek yang provokatif dan eksentrik.
5. Kecenderungan Sensasionalisme
Film ini kadang-kadang dianggap sebagai upaya untuk mencari perhatian dengan cara-cara yang kontroversial dan provokatif daripada melalui cerita yang kuat atau pesan yang mendalam.
Penting untuk diingat bahwa film ini dirilis pada tahun 1975, dan konteks sosial dan budaya saat itu berbeda dengan saat ini. Beberapa kritik terhadap film ini mungkin menjadi refleksi dari nilai-nilai dan norma-norma sosial yang telah berubah sejak itu.
Meskipun ada kritik terhadap film ini, banyak orang juga menghargai film ini karena keunikan, pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, dan pengaruh budayanya yang besar.
Animasi yang Ada dalam Film Ini
Film The Rocky Horror Picture Show sebagian besar adalah film live-action, tetapi ada beberapa elemen animasi yang digunakan dalam film ini, terutama dalam pembukaan dan penutupan film.
1. Pembukaan Animasi
Film ini dimulai dengan sebuah adegan animasi yang menampilkan bibir merah besar yang menyanyikan lagu pembuka “Science Fiction/Double Feature.” Ini adalah adegan ikonik dalam film dan menciptakan suasana yang unik.
2. Credit Sequence
Saat kredit pembukaan ditampilkan, ada beberapa elemen animasi yang muncul di latar belakang. Ini menciptakan tampilan visual yang khas untuk mengiringi kredit pembukaan.
Baca juga: Film IT 2017 Bisa Dibilang Sangat Populer
Meskipun film ini sebagian besar adalah live-action dengan adegan-adegan nyata, elemen animasi tersebut digunakan untuk memberikan nuansa yang eksentrik dan menggelikan, sesuai dengan gaya dan tema film yang aneh dan provokatif.
Animasi ini menciptakan atmosfer yang unik dan ikonik untuk film The Rocky Horror Picture Show tersebut.
