Aktor Charlie Chaplin merupakan salah satu aktor dan pelawak legendaris dalam sejarah dunia seni pertunjukan. Namanya merupakan seorang seniman yang telah meninggalkan jejak dalam dunia hiburan.
Baca juga: Mengenal Keanu Reeves, Aktor yang Tak Lekang oleh Zaman
Dikenal dengan karakternya yang khas yaitu The Tramp, Chaplin tidak hanya dikenal sebagai seorang aktor, namun juga dikenal sebagai seorang pelawak, sutradara, produser, penulis skenario, dan komposer film.
Kehidupan Awal Aktor Charlie Chaplin
Charlie Chaplin seorang ikon komedi dunia dan bintang film bisu terkenal ternyata memiliki masa kecil penuh dengan tantangan dan kejutan. Kehidupan masa kecilnya memberikan gambaran menarik mengenai perjuangan, ketekunan, dan kreativitas.
Hal tersebut yang kemudian membentuknya menjadi salah satu tokoh terbesar dalam sejarah perfilman. Berikut ini kita akan jelajahi mengenai kehidupan awal dari aktor satu ini hingga menjadi terkenal.
Masa Kecil Charlie Chaplin
Chaplin adalah seorang ikon dalam dunia seni pertunjukan yang lahir dengan nama asli Charles Spencer Chaplin pada tanggal 16 April 1889, di London, Inggris lalu meninggal dunia pada tanggal 25 Desember 1977 di usia 88 tahun.
Aktor Charlie Chaplin sendiri lahir dalam keluarga yang terpinggirkan sosial. Ayahnya, Charles Chaplin adalah seorang pemeran panggung dan pecandu alkohol yang meninggalkan keluarganya saat Charlie masih sangat muda.
Ibunya, Hannah Hall seorang penyanyi dengan nama panggung Lily Harley juga menghadapi tantangan finansial setelah kepergian suaminya. Pada usia tujuh tahun, Charlie beserta saudara-saudaranya kemudian ditempatkan di rumah singgah untuk anak-anak yatim piatu.
Hal tersebut terjadi setelah ibunya mengalami krisis kesehatan mental dan tidak mampu merawat anak-anaknya. Pengalaman ini memberikan pemahaman unik kepadanya mengenai penderitaan manusia yang nantinya tercermin dalam karya-karyanya di dunia film.
Awal Mula Terjun ke Dunia Pertunjukkan
Meski menghadapi masa kecil dipenuhi dengan ketidakpastian, aktor Charlie Chaplin berhasil menunjukkan bakatnya dalam seni pertunjukan sejak dini. Kemampuannya dalam meniru gerakan serta ekspresi wajah membuatnya diterima di Vaudeville.
Vaudeville sendiri adalah salah satu bentuk hiburan panggung populer pada masa itu. Kemudian pada usia 19 tahun mulai tampil di teater musikal dan menjadi bagian dari grup pertunjukan Fred Karno’s Company lalu mengasah keahliannya dalam komedi fisik.
5 Bagian Perjalanan Karir Aktor Charlie Chaplin
Charlie Chaplin yang merupakan seorang ikon dunia dalam dunia seni pertunjukan berhasil meninggalkan jejak tidak terlupakan melalui karyanya yang kreatif serta pengaruhnya dalam industri film.
Perjalanan karirnya dari seorang seniman panggung muda di London hingga menjadi mega bintang film di Amerika Serikat adalah kisah inspiratif tentang ketekunan, bakat, dan kreativitas tanpa batas.
Awal Mula Charlie Chaplin Datang ke Amerika
Aktor satu ini mulai terlibat dalam dunia seni panggung pada usia delapan tahun dan kemudian bergabung dengan perusahaan teater pantomim. Bakatnya yang gemilang membawanya ke Amerika Serikat pada tahun 1910 sebagai anggota grup teater Fred Karno’s.
Lalu pada tahun 1913, aktor ini menandatangani kontrak dengan Keystone Studios kemudian mulai memasuki dunia film serta memulai perjalanan epiknya dalam dunia hiburan dunia. Dari sinilah karakter ikonik The Tramp memulai jejaknya.
Karakter The Tramp
Aktor Charlie Chaplin berhasil menciptakan karakter ikonik The Tramp pada tahun 1914. Dengan kostum khas yang terdiri dari jas ketat, sepatu terlalu besar, topi melengkung serta tongkat bambu. Karakter ini membawanya pada kehidupan yang segera menjadi fenomenal.
The Tramp sendiri adalah sosok lucu, penuh kasih sayang serta memiliki kepedulian yang mendalam terhadap orang lain. Karakter The Tramp mencerminkan sisi kebaikan dan kecerdasan aktor ini.
Membentuk Rumah Produksi
Chaplin mendapatkan ketenaran melalui serangkaian film pendek di bawah arahan Keystone Studios, seperti Kid Auto Races at Venice tahun 1914 yang merupakan penampilan pertama The Tramp di layar lebar.
Kesuksesan film-film awalnya membuktikan bahwa dirinya memiliki daya tarik tidak tertandingi dan ini menjadi langkah awal menuju pencapaian lebih besar. Kemudian, Chaplin membentuk perusahaan produksinya sendiri bernama Charlie Chaplin Productions.
Perusahaan ini memberinya kendali kreatif penuh atas proyek-proyeknya. Pada tahun 1919 aktor Charlie Chaplin berhasil membuat film panjang pertamanya berjudul The Kid yang menjadi sukses besar dan mengukuhkan posisinya sebagai seorang sineas berbakat.
Kesuksesan Produksi Film Charlie Chaplin
Meski telah mencapai puncak kesuksesan pada era film bisu, transisi ke era film bersuara pada tahun 1920-an membawanya pada tantangan baru. Namun, aktor satu ini tidak hanya mampu beradaptasi, tetapi juga terus menciptakan karya-karya luar biasa.
Karya-karya tersebut diantaranya City Lights tahun 1931 dan Modern Times di tahun 1936. Dua karya masterpiece tersebut rilis pada era film bersuara dan tetap dianggap sebagai karya-karya terbaik dalam sejarah perfilman.
Penghargaan Film
Aktor Charlie Chaplin menerima banyak penghargaan, termasuk penghargaan kehormatan Oscar pada tahun 1972. Meski kariernya melibatkan perubahan teknologi dari film bisu hingga film bersuara, dirinya terus berinovasi serta menciptakan karya-karya abadi yang tetap relevan hingga hari ini.
