Banyak Penolakan Studio
Sebelum akhirnya diambil oleh Walt Disney Studios, Pretty Woman menghadapi sejumlah tantangan dan penolakan dari studio-studio besar di Hollywood.
Alasan penolakan tersebut sangat bervariasi, dan salah satunya adalah tema yang dianggap kontroversial terkait pekerja seks sebagai karakter utama dalam film romantis.
Masalah etika dan ketidakpastian tentang bagaimana penonton akan merespons tema tersebut membuat beberapa studio ragu untuk mengambil proyek ini.
Walt Disney Studios, yang pada awalnya bukanlah pilihan yang paling terlihat untuk film dengan tema dewasa, mengambil keputusan berani untuk memproduksi Pretty Woman.
Pemilihan Disney, yang lebih dikenal dengan film-film keluarga dan animasi, menunjukkan kepercayaan dan visi sutradaranya, Garry Marshall, dalam menghadirkan cerita yang memiliki daya tarik universal tanpa kehilangan sentuhan realitas.
Keberhasilan dan daya tarik yang akhirnya dicapai oleh film ini menggambarkan bahwa terkadang risiko dan inovasi dalam dunia perfilman dapat membawa hasil yang sangat positif.
Kejutan Richard Gere
Keterlibatan Richard Gere dalam Pretty Woman membawa nuansa kejutan dan dinamika baru ke dalam film. Pada saat itu, Gere telah dikenal sebagai aktor serius dengan peran-peran dramatisnya.
Keputusan untuk terlibat dalam film komedi romantis mengejutkan banyak orang dan membuka pandangan baru terhadap kemampuan aktingnya.
Dalam peran Edward Lewis, seorang pebisnis kaya yang tengah mencari makna dalam hidupnya, Gere berhasil membawa kedewasaan dan daya tarik yang khas ke dalam karakternya.
Kehadiran Gere tidak hanya memberikan ketegangan romantis yang meyakinkan, tetapi juga memberikan dimensi emosional yang dalam pada film.
Chemistrinya dengan Julia Roberts menciptakan kekuatan dan kehangatan dalam kisah cinta yang berkembang antara karakter Vivian dan Edward.
Baca juga: 5 Film Kolosal Terbaik Sepanjang Masa yang Bisa Menjadi Pilihan
Keputusan Gere untuk terlibat dalam proyek yang berbeda dari biasanya membuktikan fleksibilitas dan keberanian seniman.
Perlu diketahui, poin-poin di atas menambah daya tarik Pretty Woman dan memberikan kontribusi pada keberhasilan dan daya tarik universal film ini di berbagai kalangan.
