Ulasan Rasuk (2018) yang Mampu Menembus 900 Ribu Penonton

Selain itu scoringnya cukup memuaskan penonton yang menyukai suasana horror menakutkan. Cukup mencekam dan membuat siapa saja pasti merinding melihatnya, walau efek suaranya memang terkesan lemah.

  1. Pembagian Karakter yang Kurang

Rasuk (2018) memberikan kekecewaan lainnya seperti mengurung setiap karakternya, sehingga tidak ada perkembangan dalam film ini. Sebenarnya mereka memiliki banyak karakter penting, namun terlihat monoton dan begitu saja..

Permasalahan tersebut berkembang akibat bukan satu atau dua karakter saja, namun semuanya terasa aneh Karena tidak memiliki backstory kuat, seperti Putri Sejagat Langgiri dan ketiga temannya mempunyai kehidupan sempurna.

Tetapi mereka terlihat seperti sekumpulan gadis narsis dan manja. Tidak ada kesempurnaan, ujung-ujungnya mereka sama saja dengan cewek pada umumnya berdasarkan make up dan berapa uang sakunya.

Rasuk (2018) juga diperparah dengan kurang detail dan teliti dalam menggambarkan sesuatu. Namun di tengah aksinya, para gadis saling mengungkap masalah dan rahasia masing-masing yang sedikit memberikan asa walau hanya sebentar.

Misalnya Sekar yang mengaku sebagai anak terlantar yang ditemukan orang tuanya di tong sampah. Sejujurnya plot ini terlalu drama telenovela, bukankah penulis punya plot sedih lainnya lebih keren dan mengandung empati.

Secara keseluruhan sebenarnya pertunjukan ini memberikan sesuatu yang berbeda dengan lainnya. Itulah poin utama mengapa angkanya bisa mencapai 900 ribu penonton, walau begitu eksekusinya memang kurang bagus.

Baca juga : 10 Drakor Tentang Balas Dendam yang Menegangkan

Sebagai film yang tayang di tahun 2018, bisa menjadi salah satu pilihan menarik. Terutama, bagi Anda yang memang belum pernah melihat sama sekali. Walau sedikit menyebalkan Rasuk (2018) tetap layak direkomendasikan.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini