Kali ini kita akan bersama-sama membahas tentang resensi Dear Jo di Netflix, yang mana ini merupakan film bagus asal Indonesia. Tidak seperti kisah-kisah FTV yang permasalahan dalam cerita sepele, di sini sudah next level.
Baca Juga : Deretan Game Netflix Seru untuk Mengisi Waktu Luang
Dengan begitu kalian yang tertarik untuk menonton pada platform tontonan online kesayangan. Lebih baik guna mengetahui dahulu resensi atau review dari seluruh alur cerita kisah cinta kekasih penuh makna ini.
Resensi Dear Jo di Netflix Kisah Cinta Tulus
Kalian yang sudah membaca sinopsis singkat sudah tahu pasti bahwa Joshua itu memiliki perasaan cinta sangat tulus kepada Maura. Begitu pula Maura yang memiliki perasaan sama seperti Joshua juga.
Meski keduanya dalam dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Tapi, namanya juga jodoh pasti akan bertemu. Bahkan keduanya bisa langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu.
Kisah cinta keduanya terbilang lancar serta mulus sampai ke jenjang pernikahan. Namun, masalah sebenarnya adalah bagaimana keduanya kesulitan untuk mendapatkan momongan meski sudah menikah.
Maura merasa tidak bisa menjadi istri baik dan pada akhirnya meminta Ella sahabatnya yang notabene single mom menjadi ibu pengganti. Sebab lokasinya berada di luar negeri, ibu pengganti diperbolehkan.
Semua berjalan lancar sampai pada akhirnya Maura harus mengalami kecelakaan, kondisi ini membuat Joshua dan Ella harus kehilangan orang tersayangnya. Khususnya Joshua yang sangat mengalami depresi.
Itu merupakan resensi Dear Jo di Netflix yang menunjukkan seberapa cintanya ke Maura. Hari demi hari Joshua menjadi penyendiri dan bahkan sekarang sering keluyuran bareng teman-teman untuk clubbing.
Hanya saja karena cintanya kepada Maura membuat Joshua akhirnya kembali dan berjuang melanjutkan hidup dengan membesarkan anaknya yang ada pada kandungan Ella, dan bagaimana nasib Ella?
Ella harus menanggung beban sendirian, di mana Ella harus mendapatkan tentangan dari keluarganya sendiri, keluarga Maura, dan keluarga Joshua. Meski begitu karena rasa sayangnya ke sahabatnya.
Membuat Ella tetap bisa bertahan sampai akhir dan melahirkan sang buah hati. Kisah seperti ini akan mengandung banyak makna jika tergarap dengan sempurna, namun nyatanya tidak begitu.
Resensi Dear Jo di Netflix dalam Penggarapan
Selanjutnya, memang benar alur cerita dari film resensi Dear Jo di Netflix ini memang sangat bagus. Hanya saja bagaimana penggarapan masih harus kita pertanyakan. Sebab itulah yang akan membuat penonton betah tidak menonton sampai akhir.
Tentu itu termasuk bagaimana sinematografi, kemampuan akting pemain, dan penyampaian konflik serta penyelesaian apakah akan terselesaikan dengan baik perlu untuk kita kaji ulang bersama-sama.
Sinematografi
Jelas kita harus akui bahwa kelas resensi Dear Jo di Netflix pada aspek sinematografi memang sudah internasional. Terbukti dengan bagaimana mata para penonton dimanjakan dengan pemandangan indah dari Azerbaijan.
Hal tersebut membuat banyak penonton seakan-akan terhipnotis untuk pergi mengunjungi negara indah tersebut. Banyak orang mengatakan meski hanya menonton melalui HP saja tetap akan memberikan pilihan warna terbaik.
Kemampuan Akting Pemain
Mungkin untuk ketiga akting dari pemeran utama paling tertinggal adalah Maura, Salshabilla Adriani yang sekarang sudah membintangi banyak judul cerita terkenal tanah air. Memang awalnya baru memulai karir aktingnya tersebut.
Sementara untuk Jourdy yang memang sudah berpengalaman dalam banyak judul perfilman tanah air, sudah tidak perlu kalian ragukan lagi. Hal mengejutkan datang pada karakter Ella yang benar-benar sangat sempurna aktingnya.
Penyampaian Konflik serta Penyelesaian
Meski sudah mendapatkan dukungan besar dari sinematografi serta bagaimana kemampuan para aktor dalam berakting. Ada satu hal fundamental yang tidak tersampaikan secara baik, dan akhirnya ganggu kesempurnaan cerita.
Banyak konflik yang ada di dalam cerita, di mana semuanya tidak tersampaikan dengan baik, serta penyelesaian masalah hanya terkesan begitu saja. Tidak ada kesan spesial membuat resensi Dear Jo di Netflix dalam kelarasan cerita berkurang.
Banyak Makna di dalam Cerita Resensi Dear Jo di Netflix
Dengan alur kisah yang bagus namun segi eksekusi masih kurang, membuat sebenarnya masih banyak mana dari sudut pandang berbeda yang bisa sutradara gali lagi. Sehingga akan mengundang banyak air mata penonton lagi.
Hanya saja semua itu tergantung pada si sutradara sendiri, mungkin beliau berusaha untuk tidak terlalu mendramatisir cerita agar tidak terlalu memberatkan. Serta mungkin masih main aman untuk tayang di Indonesia.
Seperti pada contoh pro kontra surrogate mother atau ibu pengganti, yang mana ini masih sangat tabu di Indonesia. Membuat sebenarnya ada makna yang dapat lebih sutradara gali tapi nyatanya tidak begitu.
Sebab, memang di Indonesia untuk isu seperti ini masih sangat tabu dan kurang layak untuk dipertontonkan. Menentang banyak perspektif agama, hukum, dan bahkan normal di banyak masyarakat secara umum.
Selain itu juga mungkin ada bahan renungan bagus lagi, itu yakni tentang menikah tidak harus selalu punya anak. Resensi Dear Jo di Netflix tentu bisa kalian petik dengan peristiwa Maura yang memaksakan diri.
Pada akhirnya meski berhasil karena terlalu memaksakan diri akan berakibat buruk juga. Hanya saja tetap ada hal yang bagus dari itu, sebab Maura selalu berusaha bagaimanapun caranya untuk mencapai kebahagiaannya.
