Review Film Emental (2023): Antropomorfik dalam Seni

Emental: Antropomorfik dalam Seni merupakan salah satu film komedi romantis animasi komputer Amerika. Film ini diketahui juga telah diproduksi oleh Walt Disney Pictures dan Pixar Animation Studios.

Baca juga: Tentang Karya Epik: Mendalam ke dalam Kisah The Lion King (1994)

Selain itu, juga didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Film yang satu ini juga telah disutradarai oleh Peter Sohn dan diproduksi langsung oleh Denise Ream. Sementara itu, untuk naskahnya ditulis oleh Sohn, John Hoberg, serta Brenda Hsueh.

Penjelasan tentang Emental: Antropomorfik dalam Seni

Penjelasan tentang Emental: Antropomorfik dalam Seni
Penjelasan tentang Emental: Antropomorfik dalam Seni

Film ini sebenarnya akan mengikuti elemen api Ember Lumen (Lewis) dan elemen udara Wade Ripple (Athie). Di mana keduanya bertemu dan jatuh cinta setelah Wade dipanggil.

Hal ini karena kecelakaan pipa di sebuah toko serba ada milik oleh ayah Ember, Bernie (Del Carmen). Setelah rilis film The Good Dinosaur (2015), Sohn juga telah mengajukan konsep Elemental ke Pixar berdasarkan gagasan apakah api dan air dapat dihubungkan. 

Sinopsis Film

Film Elemental ini sebenarnya juga mengambil inspirasi dari masa muda Sohn, yang tumbuh sebagai putra imigran di New York pada tahun 1970-an. Beliau telah menekankan keragaman budaya dan etnis di kota tersebut, sedangkan ceritanya diambil dari film-film romantis.

Misalnya  saja seperti Guess Who’s Coming to Dinner (1967), Moonstruck (1987) dan Amélie (2001). Untuk bisa melakukan penelitian, ternyata tim produksi film ini menghabiskan waktu berjam-jam menonton tur kota seperti Venesia dan Amsterdam di YouTube.

Hal ini tentunya untuk bisa langsung mendapatkan inspirasi. Alat animasi juga yang biasanya digunakan untuk mendesain efek visual dan tampilan setiap karakter, termasuk Ember maupun Wade. 

Produksi Elemental

Produksi Emental: Antropomorfik dalam Seni ini tentunya akan memakan waktu tujuh tahun, baik di studio maupun di rumah pembuat film. Di mana ceritanya akan diselesaikan dari jarak jauh.

Thomas Newman sendiri telah menyusun dan memimpin musik asli untuk film tersebut. Selain lagu asli yang telah dibawakan oleh penyanyi-penulis lagu Amerika Lauv. Dengan anggaran $200 juta, ini menjadi salah satu film animasi paling termahal yang pernah dibuat. 

Didedikasikan untuk Ralph Eggleston

Film ini juga didedikasikan untuk Ralph Eggleston, Thomas Gonzales, Amber Martorelli serta J. Garrett Sheldrew. Mereka semuanya nantinya akan meninggal pada tahun 2022.

Emental: Antropomorfik dalam Seni ini juga memulai debutnya di luar kompetisi sebagai film penutup Festival Film Cannes ke-76 pada 27 Mei 2023. 

Festival ini akan menerima tepuk tangan meriah selama lima menit dan dirilis di Amerika Serikat pada 16 Mei dalam format RealD 3D, 4DX, dan Dolby Cinema. 

Meskipun pembukaannya ada di bawah ekspektasi, film ini akhirnya sukses dan meraup $484,2 juta di seluruh dunia. Film Emental ini juga mendapatkan tinjauan  beragai macamA dari para kritikus.

Suara Aktor Film Elementer

Ada beberapa suara aktor Emental: Antropomorfik dalam Seni yang perlu kalian ketahui. Berikut ini penjelasan beberapa aktornya, antara lain :

  • Leah Lewis, Clara Lin Ding, Reagen, Mamoudou

Leah Lewis sebagai Ember Lumen, yang merupakan seorang yang cerdas dan tangguh bekerja di toko serba ada keluarganya di Fire City. Namun, ia mengalami kesulitan mengendalikan emosinya yang meledak-ledak. 

Sedangkan, Clara Lin Ding sebagai anak kecil Ember. Reagan menjadi anak besar dari Ember. Mamoudou Athie sebagai Wade Ripple yang bekerja sebagai inspektur kota yang tinggal di Element City.

Apabila dilihat dari segi kepadatan dan pergerakan, Wade jauh lebih berat dan tubuhnya lebih longgar dibandingkan Ember. Para pembuat film Emental: Antropomorfik dalam Seni mengatakan bahwa Wade sangat emosional dan mudah menangis.

  • Ronnie del Carmen, Shila Ommi, Wendi

Selanjutnya, ada Ronnie del Carmen sebagai Bernie Lumen, ayah Ember, suami Cinder dan pemilik toko serba ada keluarga di Fire Town. Ia berencana pensiun agar putrinya dapat menjalankan toko serba ada. Namun, dia malah  tidak percaya pada unsur angin. 

Shila Ommi berperan sebagai Cinder Lumen, ibu Ember dan istri Bernie, yang juga tidak percaya dengan unsur air. 

Ada Wendi McLendon-Covey sebagai Gale Cumulus, yang merupakan elemen udara dengan kepribadian besar dan master Wade di Emental: Antropomorfik dalam Seni.

Nama belakangnya tidak ada dalam credit film, tetapi juga akan disebutkan oleh Fern dalam film tersebut. 

  • Catherine O’Hara, Wetheirmer

Selanjutnya, suara aktor yang ada di Emental: Antropomorfik dalam Seni adalah Catherine O’Hara sebagai Brook Ripple, Wade, ibu janda Alan dan Lake serta saudara perempuan Harold, yang dengan hangat menyambut Ember di gedung apartemen mewah. 

Mason Wertheimer sebagai Clod, yang merupakan elemen tanah muda. Ia memiliki perasaan terhadap seorang Ember. Wertheimer juga akan meluncurkan film tersebut setelah serial podcast Past My Bedtime (2022). 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini