Film The DaVinci Code Penuh dengan Fakta Menarik

The Davinci Code merupakan film legendaris yang rilis pada tahun 2006 lalu. Karya ini sendiri menggunakan genre misteri thriller. Sutradaranya adalah Ron Howard dengan produser Brian Grazed dan John Calley.

Baca juga: Kumpulan Film Action Terbaru Netflix Wajib untuk Kalian Tonton

Bintang utamanya adalah Tom Hanks yang memerankan karakter seorang profesor bernama Robert Langdon. Tentu menarik karena menjadi profesor simbolisme Kristen Universitas Harvard. Banyak misteri maupun fakta dapat kalian nikmati.

Sinopsis Film The DaVinci Code Lengkap

The DaVinci Code
Sumber Gambar: static1.srcdn.com

Film ini berasal dari karya novel dengan judul sama. Penulisnya adalah Dan Brown yang rilis dari tahun 2003. Pastinya membuat banyak orang penasaran melihat kisah dan jalan ceritanya.

The DaVinci Code menceritakan tentang Robert Langdon (Tom Hanks). Langdon adalah profesor simbologi dan ikonologi religius Universitas Harvard. Sayangnya mendapatkan tuduhan sebagai pembunuh Jacques Sauniere (Jean-Pierre Marielle).

Sauniere merupakan kurator untuk Museum Louvre dan Grandmaster Biarawan Sion. Kemudian Langdon berusaha memecahkan misteri kematian Sauniere. Perjalanan pemecahan ini bersama cucu Sauniere, Sophone Neveu (Audrey Taotou).

Sebenarnya Neveu merupakan kriptolog di mana tidak percaya jika Langdon adalah pembunuh kakeknya. Kemudian memecahkan petunjuk dan informasi tentang kematian tersebut. Bahkan dengan susah payah mengikuti petunjuk yang ada.

Dalam The DaVinci Code, Langdon dan Neveu harus mengikuti petunjuk dari Sauniere. Pastinya sangat sulit untuk memecahkannya sehingga butuh banyak waktu. Selain itu ternyata ada misteri mengejutkan dalam petunjuk tersebut.

Ternyata dalam petunjuk tersebut bisa mengungkap tentang rahasia dalam Gereja Katolik. Menurut petunjuk tersebut akan mengungkapkan tentang Yesus Kristus dan Maria Magdalena. Tentu penonton akan terkejut dengan ceritanya.

Ceritanya terbilang mampu memancing emosi dari sebagian besar penontonnya. Bukan hanya karena jalan cerita melainkan plot yang penulis naskah gunakan. Tidak heran menjadi film legendaris tapi penuh kritik dan kontroversi.

Menciptakan Kontroversi Terhadap Penggambaran Gereja Katolik

The DaVinci Code
Sumber Gambar: www.alternateending.com

Dalam film The DaVinci Code menciptakan berbagai kontroversi sehingga membuat penonton terkejut. Terutama berkaitan dengan penggambaran Gereja Katolik. Ternyata sama sekali tidak akurat sehingga menimbulkan masalah besar.

Meski begitu kalau dari segi komersialnya sebenarnya mengalami kesuksesan. Terbukti karena berhasil mendapatkan keuntungan hingga 758 juta dolar dari seluruh dunia. Tentu membuktikan kalau penonton dunia cukup menikmatinya.

Faktanya muncul berbagai representasi keliru berkaitan dengan kekristenan hingga sejarah Gereja Katolik Roma. Kritik ini mendeskripsikan pada geografi, sejarah, seni rupa hingga arsitektur yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Muncul pelanggaran hak cipta novel sumber film ini. Novelis Lewis Padue dan penulis lainnya dalam The Holy Blood and The Holy Grail punya pendapat. Terutama sejarah Yesus dan Maria Magdalena.

Masalah anak dan keturunan yang bermigrasi ke daerah yang sekarang menjadi Perancis juga kontroversial. Apalagi menurutnya menikah dengan suatu keluarga sehingga menjadi Dinasti, Lalu memperoleh klaim singgasana Prancis.

Tapi The DaVinci Code dan penulisnya terbebas dari pelanggaran hak cipta. Meski begitu tidak terlepaskan dari pertentangan religius yang penuh dengan kritikan. Kontroversinya masih terus muncul bahkan hingga sekarang.

Termasuk mengenai penjelasan Maria Magdalena saat perjamuan terakhir Karya Leonardo. Begitu juga Yesus dalam ajaran gereja, penggemaran Kekristenan Gnostik, perempuan suci, pemukaan dewi suku Israel, Opus dai dan sebagainya.

Fakta yang Terdapat Dalam Alur Cerita

The DaVinci Code
Sumber Gambar: nflxso.net

Membandingkan antara keaslian dan fiksi dalam film ini terbilang menarik. Apalagi menjadi pertanyaan yang orang tunjukkan dan berusaha mencari jawaban terbaik. Berikut ini beberapa informasi yang ternyata merupakan fakta:

Cara Kerja Opus Dei

Opus Dei The DaVinci Code tergambarkan dengan benar. Pendirinya santo Katolik Josemaria Escriva pada 1928 di Spanyol. Brown sukses menampilkan cara kerja internal organisasi ini dengan karakter Silas (Paul Bettany).

Karakter inilah yang menjadi antagonis utama serta pembunuh karena dorongan The Teacher. Penggambarannya akurat mulai dari penggunaan ikat pinggang untuk pengampunan fisik. Tentu sama berdasarkan praktek organisasi aslinya.

Belum lagi ajaran Escriva berkaitan dengan frasa yang terus berulang oleh Silas. Misalnya “Sakit itu baik” terus terdengar. Markas Opus Dei di New York yang penuh kontroversi juga benar-benar ada.

Keberadaan The Knight’s Templar Beserta The Priory of Sion

Dan Brown menyatakan Holy Grail tidak berbentuk cawan. Hal ini merujuk langsung bentuk makam Maria Magdalena yang menjadi rahasia. Ternyata terlindungi oleh The Knight’s Templar yang merupakan ordo militer Katolik.

Sebenarnya berdiri 1119 dan berhubungan erat dengan Perang Salib. Dalam The DaVinci Code ada penjelasan hubungan Templar dengan Holy Grail. Tentu hubungan ini muncul pada puisi Parzival mengenai cawan misterius.

Cawan tersebut bisa memulihkan hidup seseorang. Lalu Brown berusaha mengubah bagian premisnya berkaitan dengan klaim garis keturunan Yesus dan Maria. Selain itu menyatakan The Priory of Sion keberadaannya sebenarnya asli.

Tentu merupakan organisasi persaudaraan dengan Pierre Plantard sebagai pendirinya. Tapi gambarannya dalam sejarah menjadi tipuan rumit berbentuk teka-teki esoterik. Anggotanya Leonardo Da Vinci hingga Victor Hugo.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini