Kedatangan The Exorcist: Believer (2023) merupakan lanjutan dari sequel pertama yang sudah ada sejak 50 tahun lalu, para pecinta film horor pasti tidak sabar untuk menontonnya.
Baca Juga : Film Road to Boston, Kisah Eks Pelari Korea di AS
Termasuk kalian bukan yang tidak sabar untuk menonton sequel lanjutan dari film horor paling mengerikan sepanjang masa tersebut, tapi apakah semengerikan itu?
Kita bedah semuanya bersama-sama mengenai bagaimana garapan dari David Gordon Green dan rumah produksi Blumhouse Productions yang dulu sempat menggarap Insidious.
Ekspektasi Tinggi terhadap The Exorcist: Believer
Sebelum masuk ke dalam sinopsis tentunya kalian pasti mengharapkan suatu hal yang tinggi dari sequel lanjutan dari film 50 tahun lalu, itu merupakan hal wajar untuk terjadi.
Sebab di 50 tahun lalu film ini meraih banyak pujian dengan cap paling mengerikan sepanjang masa, apakah itu bisa kembali The Exorcist: Believer usung di tahun 2023.
Jawaban pendeknya sayangnya tidak, sebab menurut banyak orang yang sudah menonton tidak menunjukkan hal tersebut, paling mentok kengeriannya hanya 50% dari film pertama.
Lebih lanjut mengenainya akan tergambar secara jelas pada sinopsisnya di bawah ini, kalian bisa membaca-baca dahulu bagaimana alur ceritanya sehingga membuat penonton kecewa.
Apakah memang benar alur ceritanya yang tidak menarik atau mungkin penggarapannya, semua akan tergambar jelas dalam review kali ini dan pastikan membaca sampai akhir.
Sinopsis The Exorcist: Believer 2023
Kisah berawal dari Victor Fielding yang harus kehilangan sang belahan jiwa dan harus merawat anak kandungnya sendiri dalam sebuah insiden gempa bumi di Haiti satu dekade ke belakang.
Victor merawat seorang diri anaknya bernama Angela yang pemerannya adalah Olivie O’Neill, di mana Angela hilang di tengah hutan dan tiba-tiba muncul kembali begitu saja pada rumah.
Angela tidak ingat sama sekali apa yang sebenarnya terjadi selama menghilang tersebut, tapi kondisi tersebut terjadi berulang kali dan membuat Victor hampir menyerah dan merasa ketakutan.
Harapan muncul ketika ada seseorang yang pernah mengalami peristiwa serupa, tidak lain adalah Chris MacNeil, di mana pemerannya adalah Ellen Burstyn, Ellen juga pemeran dari sequel pertama.
Tonton kelanjutan ceritanya dan pasti ada adegan-adegan tertentu yang membuat kalian bergidik untuk menonton alurnya, tapi tak lengkap jika kita tidak membahas para pemeran film ini.
Pemeran Film The Exorcist: Believer (2023)
Daftar pemeran film merupakan orang-orang yang bagi kalian pecinta film Hollywood pasti tidak asing lagi, siapa saja daftarnya bisa kalian simak langsung di sini.
Ellen Burstyn
Ellen Burstyn sebagai seorang yang pernah mengalami peristiwa serupa, bisa kita katakan elder selamat dari peristiwa tersebut dengan nama Chris MacNeil.
Leslie Odom Jr
Leslie Odom Jr sebagai ayah dari putri yang mengalami insiden kesurupan mengerikan, dan peran tersebut memiliki nama Victor Fielding.
Rapahel Sbarge
Rapahel Sbarge merupakan pastor dalam The Exorcist: Believer (2023) yang berusaha membantu dengan segala cara untuk melepaskan kesurupan tersebut.
Olivia O’Neill
Olivia O’Neill sebagai Katherine dan Lidya Jewett sebagai Angela, dua gadis dalam film yang mengalami kesurupan atas roh roh jahat.
E. J Bonilla
- J Bonilla sebagai ayah Maddox dan Antoni Corone sebagai Father Phillips.
Danny McCarthy dan Norah Murphy
Danny McCarthy sebagai Stuart dan Norah Murphy sebagai Hannah.
Mungkin masih banyak pemeran The Exorcist: Believer (2023) yang belum tersebutkan, namun daftar di atas yang menjadi para pemeran utama dan akan banyak terpampang wajahnya di dalam scene.
Review Keseluruhan dari Film Ini
Kembalinya iblis keji merupakan penggambaran paling pas ketika Katherine dan Angela melakukan pemanggilan arwah dan menghilang, keduanya kembali dalam keadaan mengerikan sekali.
Tubuh penuh luka dan selayaknya orang kesurupan, keduanya pada akhirnya memang membuat orang tuanya mengalami kondisi depresi, sampai akhirnya orang tua mengiyakan adanya kesurupan.
Trailer mengerikan dari The Exorcist: Believer pasti membuat banyak orang berekspektasi tinggi, tapi kenyataannya tidak semengerikan itu, sebab teror hanya terjadi pada anak bukan orang dewasa.
Hanya seperti ada seorang yang kesurupan dan anak-anak tersebut bertindak tidak lazim saja, membuat ekspektasi dari banyak penonton akhirnya tidak terpenuhi, meski ada harapan di dalamnya.
Pada akhir film ada harapan sesosok makhluk besar lain yang bisa menyelamatkan keduanya, namun kengerian itu tidak akan terjadi seperti film pertama dan hanya selevel setengahnya saja.
Bahkan banyak penonton juga langsung mengecapnya sebagai sequel lanjutan gagal, meski memang para penonton sudah tua berhasil kembali ke masa muda 50 tahun, tapi itu belum cukup memuaskan.
Dengan make up mengerikan bukan CGI, apalagi dengan kemunculan dari Ellen Burstyn, membawa kalian yang pernah nonton pada 50 tahun lalu atau baru saja nonton sequel pertama darinya.
Namun, kejadian horor hanya terjadi pada awal-awal scene saja, di mana terjadi kengerian dengan alasan tidak masuk di nalar dan pada akhirnya penonton mengecapnya sebagai sequel gagal.
