The Divine Move, Kisah Pemain Baduk Melawan Bandar Kejam

Perasaan dendam menjadi latar belakang The Divine Move. Pada dasarnya dendam dapat muncul dalam hati manusia. Mulai dari karena sakit hati maupun memperoleh perlakuan buruk dari orang lain.

Baca Juga : The Shining Menjadi Film Horor Seram yang Menguras Emosi Penonton

Tidak sedikit orang yang langsung memaafkan tapi banyak juga memilih untuk membalaskan dendamnya. Bahkan membuat suatu rencana panjang dari jauh hari. Terutama supaya pembalasan dendamnya tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Inilah yang terjadi dalam film satu ini dengan penggambaran karakter bernama Tae-Seok. Karakter tersebut memikirkan rencana besar membalaskan dendam pada kelompok bandar judi baduk. Apalagi sangat kejam hingga membunuh kakaknya.

Sinopsis Singkat Film The Divine Move

the divine move

Tae-Seok (Jung Woo-Sung) memperoleh perintah dari kakaknya untuk membantu dalam permainan baduk. Tapi bukannya melakukannya dengan normal melainkan harus curang. Tentu dari awal sudah menjadi masalah besar tercipta.

Kakaknya dalam The Divine Move menginginkan Tae-Seok melawan seorang bandar Baduk terkenal. Pemain baduk tersebut sangat hebat dan asalnya dari kelompok Sal-soo. Tentu Sal-Soo seorang bandar judi baduk terkenal.

Bukan hanya kemampuannya menghasilkan yang melainkan karena memiliki sifat sangat tajam. Faktanya kemudian Tae-Seok tidak mampu berbuat curang. Tidak lain karena Sal-soo dengan mudahnya mengendus kecurangan terencana. 

Kemudian tidak mengambil banyak waktu kakak beradik tersebut mendapatkan hukuman kejam. Bahkan anak buah Sl-soo menjadikan keduanya sebagai sandera. Tentu tidak menyelesaikan secara baik-baik melainkan ingin membunuhnya.

Selain itu tambah kejam karena kakak Tae-Seok terbunuh pertama kali. Selanjutnya Tae-Seok yang merasa kehilangan terjebak sebagai kambing hitam. Bahkan harus mendekam di penjara selama 7 tahun walau bukan pembunuhnya.

Dalam The Divine Move, perkembangan Tae-Seok semakin baik karena berkenalan dengan banyak orang. Khususnya para mafia tapi selalu kalah saat main baduk dengan petugas. Kemudian Tae-Seok membantu mafia memenangkan baduk.

Sebagai gantinya, Tae-Seok meminta supaya dirinya memperoleh pelatihan seni beladiri. Setelah hukumannya selesai, mafia memberi uang dan rumah secara gratis. Kemudian membuat strategi pembalasan dendam pada kelompok Sal-soo.

Detail Film The Divine Move yang Mampu Menarik Perhatian

Bagi kalian yang belum pernah menonton film ini tentu tertarik dengan latar belakang. Mulai dari pemeran, sutradara, genre, durasi maupun jumlah pendapatan. Terutama karena menjadi bagian tidak terpisahkan dalam filmnya.

Pemeran

Film The Divine Move memiliki banyak perhatian bukan hanya dari ceritanya. Melainkan dari pemeran yang termasuk sebagai aktor besar dan terkenal Korea. Contohnya Jung Woo-Sun sebagai Tae-suk sebagai pemeran utama.

Selain itu ada Lee Beom-soo sebagai Salsoo yang sama-sama merupakan aktor kawakan. Tapi yang menarik perhatian juga Ahn Sung-Kee sebagai Jesus, Christ atau Joonim. Ketiga aktor senior tersebut tampil baik.

Beberapa aktor lainnya yakni seperti Kim In-Kwon, Lee Si-Young, Choi Jin-Hyuk, Ahn Kil-Kang hingga Jung Hae-Kyun. Masing-masing memerankan peran atau karakternya cukup baik. Jadi, mendukung plot maupun alur ceritanya.

Sutradara dan Genre

Berkaitan dengan sutradara yang menggarap film ini adalah Cho Beom-Gu. Lalu bekerja sama dengan Yu Seong-Hyeon sebagai penulisnya. Tentunya kerja sama antara keduanya banyak yang mengharapkan menjadi karya menakjubkan.

Belum lagi mengambil genre aksi, beladiri hingga kriminal. Mengambil cerita dengan latar belakang permainan baduk atau go sehingga penggemar Korea pasti menantikan. Khususnya setelah perilisan sehingga kemudian menontonnya.

Durasi dan Pendapatan

Untuk durasi dan pendapatan The Divine Move menjadi bagian yang penting dalam kesuksesan film. Faktanya hanya memiliki durasi sebanyak 117 menit. Tidak heran sebenarnya bukan termasuk sebagai film panjang.

Sementara itu pendapatan yang berhasil film ini raih adalah $27.6 juta. Sebagai Box Office tentu dapat mengharapkan pendapatan lebih tinggi. Meski begitu faktanya hanya memperoleh penghasilan kurang maksimal.

Tergolong Sebagai Film Aksi dengan Hasil Menawan

The Divine Move merupakan film yang terbilang cukup canggung bagi penonton. Sebenarnya penulis ceritanya adalah Yoo Sung-Hyun yang punya berbagai ide menarik. Bahkan telah menyampaikan dengan baik sampai terdengar elegan.

Meski begitu setelah mendapatkan eksekusi sebagai film, bukannya membuat banyak penonton kagum. Sebaliknya ternyata memberikan hasil kurang baik. Tidak lain karena sebagai film tentang baduk tapi kurang mengeluarkan aksi bagus.

Dalam ceritanya yakni dua karakter sebagai dasar utamanya ceritanya. Kemudian terdapat misi balas dendam yang sebenarnya tidak terlalu istimewa. Bahkan tidak bersatu dengan Jo Bum-Gu yang faktanya punya banyak potensi.

Permainan baduk atau go menarik perhatian warga Korea Selatan. Tentu akan menjadi bahan utama dan latar belakang dalam ceritanya. Meski begitu setelah filmnya berjalan kemudian tidak menceritakan baduk lebih dalam.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini