The Divine Move, Kisah Pemain Baduk Melawan Bandar Kejam

Jo Bum-Gu dalam The Divine Move memanfaatkan baduk dalam rangka show-off. Tapi sayangnya kehadirannya terasa memaksa tidak seperti seharusnya. Padahal baduk harusnya menjadi permainan tenang bukannya berbahaya atau menakutkan.

Faktanya menjadi bagian kurang menyenangkan karena gimmick penggunaan baduk tersebut. Nantinya ada juga pertarungan telanjang dada pada suhu rendah. Harusnya memberi gambaran karakter tangguh, tapi sayangnya cukup datar.

Walaupun awalnya memiliki niat baik, faktanya tidak tergambarkan dengan maksimal. Belum lagi seharusnya terdapat adegan licik atau cerdik lebih banyak. Tapi narasinya gagal bahkan kesulitan untuk menjaga momentumnya.

Misi Sederhana Terbalut Penggambaran Kompleks

the divine move

Dalam ceritanya, sebenarnya The Divine Move lebih banyak menggambarkan tentang misi sederhana. Meski begitu lebih kompleks tapi seringkali hilang kendali. Inilah alasannya kenapa perhatian penonton pada film ini kemudian menurun.

Bahkan banyak yang menyebutkan pada dasarnya terasa cukup miskin dari sensasinya. Belum lagi sering meleset dari yang sebelumnya muncul dalam pikiran. Atmosfer terkesan cukup dingin karena ceritanya tidaklah tajam.

Selain itu kompetisi yang ada sebenarnya lebih mengedepankan tentang trik dari kedua kubu. Kemudian tidak mengeluarkan kecerdasan atau intelektual yang mumpuni. Tentu sayang setelah melihat bagaimana potensi cerita yang menarik.

Kelebihan dalam The Divine Move paling baik saat melihat dari akting. Para aktornya ternyata bisa melaksanakan setiap tugasnya tanpa kesalahan. Jika masalah teknis filmnya tidak bermasalah mungkin menjadi lebih sempurna.

Kesan petualangan harus meningkat supaya hasilnya tidak buruk. Bahkan terdapat rasa aneh saat Jung Woo-sung yang harusnya merupakan pemeran utama malah tenggelam. Walau banyak muncul tapi tidak sekuat karakter lainnya.

Hal ini terbukti contohnya saat Kim In-Kwon sukses memberi humor menyenangkan. Ada juga Ahn Gil-Kang yang membuat kit fokus walau terbatas. Begitu juga Choi Jin-Hyuk yang punya banyak pesona menarik.

Baca Juga : The Devil Judge, Drama Korea Tentang Ketimpangan Hukum

Tapi sayang karena chemistry antara setiap karakter ternyata seperti terpaksa. Meski begitu secara overall memuaskan walaupun banyak nilai negatif. Terlebih The Divine Move punya kesan memaksa dan ceritanya kurang berjalan.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini