Simak 5 Fakta The Exorcist (1973) Awal Mula Iblis Merasuki!

Primaradio.co.id – Film klasik The Exorcist karya terbaik dari sutradara William Friedkin ini dirilis pada tahun 1973. Setelah sebelumnya sempat menimbulkan banyak kontroversi, hingga akhirnya pernah dilarang untuk ditayangkan di bioskop.

Baca Juga : Review The Childe 2023 Merupakan Debut Film Kim Seon Ho

Bahkan, versi pendeknya, trailernya saja tak boleh diperlihatkan di bioskop Amerika saat itu. Alasannya karena memang dianggap sangat mengerikan, ada juga keluhan dari para penonton dan komunitas agama pada masanya.

Tentunya tak hanya menimbulkan kontroversi, melainkan juga mencuri perhatian banyak orang dengan jalan ceritanya karena menarik. Berikut ini kami akan menjelaskan informasi selengkapnya mengenai film horror ini.

Begini Alur Kisah Awal Mula Terjadi Kerasukan

Film The Exorcist menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Regan MacNeil yang dibayang-bayang oleh sosok iblis jahat. Regan merupakan putri dari aktris Chris MacNeil dan harus beradaptasi dengan tempat tinggalnya.

Perpindahannya tersebut terjadi karena sang ibu, memperoleh tawaran untuk membintangi sebuah film. Namun, Regan lebih banyak menghabiskan waktunya bermain di sekitar rumah, sampai membuatnya menemukan permainan papan Ouija.

Papan ini digunakan olehnya untuk menghubungi Kapten Rowdy, teman khayalannya. Akan tetapi, justru banyak kejadian aneh mulai menimpanya, bahkan sikapnya tidak seperti anak-anak lain seusianya.

Regan juga mulai mengeluarkan kata-kata kasar tidak sopan ketika berbicara. Bagian paling mengejutkan terjadi pada saat rumahnya mengadakan pesta dan kemudian menemui seorang pria berprofesi sebagai astronot.

Regan berkata jika, astronot tersebut akan tewas mengenaskan ketika sedang menjalankan misinya menuju luar angkasa. Kondisinya juga semakin aneh, apalagi dirinya sering melayang dari atas tempat tidurnya.

Ibunya, Chris mulai khawatir dengan keadaan anaknya, sampai menghubungi pendeta bernama Damien Karras. Pertarungan sengit tidak cukup dengan satu pendeta, serta menghadirkan orang lainnya, Lankester Merrin.

Proses Produksinya Berikan Totalitas Penuh

The Exorcist bukan seperti film, namun seolah dokumentasi dramatis terkait fenomena kerasukan iblis dan prosedur pengusirannya. Dalam film ini, para pendeta diharuskan untuk melalui proses sulitnya sebelum mengusir roh jahat.

Selain akting para pemainnya yang totalitas, dari segi tata rias juga sangat mendukung. Hingga akhirnya memberikan pertunjukan sosok iblis yang benar-benar menyeramkan, pemberian efek sangat mendukung alur ceritanya.

Contohnya efek melayang ataupun perabotan rumah bergerak, mendukung rangkaian filmnya. Untuk sosok iblis merasuki tubuh Regan, tak diberikan informasi secara jelas, namun banyak penonton menduga jika itu adalah Pazuzu.

Pazuzu adalah iblis Babilonia dan putra dari Hanbi, si dewa kejahatan. Kekuatannya sangat besar membawa kehancuran serta kelaparan. Sosok ibis inilah yang diduga merasuki tubuh Regan dalam film The Exorcist.

Sempat Ditunda Penayangannya Hingga Dilarang 

Film horror bergenre klasik berdurasi kurang lebih 120 menit, The Exorcist ini awalnya sempat dilarang untuk ditayangkan di Inggris. Bahkan, beberapa otoritas lokal lainnya juga melarang penayangan filmnya.

Penjualan video sebelumnya pernah dihentikan oleh The Video Recordings Act pada tahun 1988. Berikutnya, tahun 1999 mulai dirilis untuk ditayangkan kembali secara resmi di negara Inggris dan responnya juga baik.

Usaha film ini tidak cukup di situ saja, namun dari pihak sutradara turut membuat bagaimana munculnya atmosfer mencekam ketika pengambilan adegan dimulai. Friedkin, sutradara The Exorcist menciptakan ruangan yang dingin.

Efek dingin yang sengaja dibuat bertujuan supaya bisa menangkap nafas para aktor secara jelas di depan kamera. Suhunya berada di bawah 30 sampai 40 derajat dari titik beku.

Inilah 5 Fakta Film Horror Klasik The Exorcist 

The Exorcist sengaja memberikan nuansa mencekam dan mengerikan. Agar kalian lebih mengetahui seperti apa alurnya ataupun kengeriannya, kami akan memberikan informasi terkait fakta-fakta seputar filmnya, simak ulasannya.

Meraih Kesuksesan Besar

Walaupun sebelumnya sempat dihentikan penayangannya dan tertunda, namun nyatanya memberikan pencapaian sangat besar. Film ini berhasil meraup keuntungan sebesar $440 juta dolar Amerika Serikat, dengan anggaran senilai $10 juta dolar.

Pencapainnya melebihi itu, selain keuntungan, namun juga meraih penghargaan dari berbagai kategori. Diantaranya seperti sutradara terbaik, film terbaik, skenario film terbaik, dan aktris pendukung terbaik di ajang Golden Globe.

Diadaptasi dari Novel Peter

Film horror ini ternyata diadaptasi dari sebuah novel milik William Peter Blatty yang bertajuk “Karma”. Dalam kisah novelnya, diceritakan kasus kerasukan yang menimpa anak lelaki di Maryland, berusia 13 tahun.

Awal mulanya dimulai dari papan Ouija dan anak tersebut menunjukkan jika mengalami kerasukan iblis. Sampai akhirnya mendatangkan pastor, namun pastor ini gagal melakukan ritual exorcisme.

Datanglah pendeta lainnya, Bernama William S. Bowdern di St. Louis. Sesudah melakukan 30 kali ritual pengusiran iblis, Roland, anak lelaki ini pun berhasil diselamatkan dan menjalani kehidupannya dengan normal.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini