Thor: Love and Thunder Menjadi Film Terbaru dari Thor dengan Alur Menyenangkan

Thor: Love and Thunder menjadi salah satu film terbaru dari dunia Thor, berselang 5 tahun dari film solo terakhirnya yaitu Thor: Ragnarok. Karakter pahlawan super ini memang memiliki cerita cukup menarik, apalagi ada beberapa karakter terlihat familiar di seri Marvel sebelumnya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Jepang Romantis yang Wajib Disaksikan

Film mengenai pahlawan super ternyata tidak hanya kaum pria saja yang menyukainya, dapat dibilang jika cerita ini menyenangkan bagi semua umur untuk menontonnya. Adegan petualangan dan aksi akan kalian lihat dalam film ini pasti akan bertambah menarik.

Bagi kalian yang tidak mengikuti cerita Thor dari seri sebelumnya, sepertinya tidak masalah jika langsung nonton Thor: Love and Thunder. Hanya saja ada beberapa karakter telah ada sebelumnya dalam seri ini, sehingga kalian akan bertanya-tanya mengenai karakter tersebut.

Selain itu ada beberapa perubahan dalam dunia Thor, dimana sebelumnya Asgard adalah tempat tinggal bagi para dewa dalam dunia tersebut. Dan ada sedikit perubahan bisa kalian sadari dalam film ini, tentunya ada beberapa adegan lucu dan pastinya akan menghibur penonton.

Sinopsis Thor: Love and Thunder

Sinopsis Thor: Love and Thunder
Sinopsis Thor: Love and Thunder

Seri ini memasuki fase keempat dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), pasca perang melawan Thanos di Avengers: Endgame, Thor memilih bergabung bersama Guardians of the Galaxy. Disini dewa petir tersebut memiliki badan lebih langsing, dibanding saat kita melihatnya di Endgame.

Cerita ini masih menggunakan sutradara yang sama yaitu Taika Waititi, perjalanan dewa petir bersama Guardians of the Galaxy memang tidak diperlihatkan secara terus menerus. Karena ia mendapat panggilan bantuan dari rekannya yang lain, jika banyak dewa telah terbunuh.

Dalam Thor: Love and Thunder, penjahatnya disini bernama Gorr the God Butcher dan memiliki ambisi membunuh semua dewa yang ada di dunia. Tentu saja hal tersebut membuat dewa petir merasa harus memberi bantuan, namun ia tidak melawannya bersama Guardians of the Galaxy.

Disini ia akan mendapat bantuan dari Valkyrie, Mighty Thor dan Korg. Jika kalian sebelumnya sudah mengikuti cerita Thor, pasti sudah tidak asing dengan Jane Foster yaitu kekasih Thor yang tinggal di bumi, ia terakhir muncul pada Thor: Dark World.

Dalam film ia akan berperan sebagai Mighty Thor, masih banyak kejutan akan penonton temukan sepanjang cerita. Selain itu ada juga beberapa karakter baru, dan pastinya membuat cerita bertambah seru saat dewa petir melawan Gorr the God Butcher.

Thor: Love and Thunder berlangsung selama hampir 2 jam, penonton tidak akan merasa bosan selama menonton karena tampilan atau visual Marvel hadirkan cukup berwarna. Banyak dunia baru yang akan penonton Marvel temukan, diselipi dengan beberapa lelucon ringan.

Bahkan bagi penonton setia Marvel, mungkin kalian akan menemukan easter egg pada beberapa adegan sengaja dimasukkan ke dalam cerita. Di seri ini, karakter dewa petir memang terlihat lebih santai, berbeda saat ia bersama para avengers melawan Thanos yang penuh ketegangan.

Sehingga sangat cocok jika kalian sedang mencari tontonan santai juga menghibur, selain itu soundtrack digunakan untuk mengisi beberapa adegan dinilai cukup menyenangkan untuk didengar, karena mayoritas musik yang masuk ke dalam film terdengar familiar.

Alasan Thor: Love and Thunder Mendapat Kritik Negatif

Meskipun banyak orang menganggapnya sebagai tontonan menghibur dan santai, ada beberapa pihak memberi kritik negatif pada film ini. Sebagai penonton, kita memang berhak memberi kritik pada tontonan namun tentunya dengan cara yang sopan.

Karakter Thor Terlalu Banyak Bercanda

Pada awal kemunculan Thor, kita mengetahui bahwa karakter dewa petir ini cukup serius dan berwibawa. Ia adalah putra dewa Odin yaitu penguasa para dewa, sehingga kita bisa melihat bahwa ia adalah sosok berwibawa, meski terkadang karakter Thor menunjukkan sisi humorisnya.

Namun jika kalian sudah menyaksikan Thor: Love and Thunder, maka kalian akan menyadari jika karakter dewa petir ini semakin sering menunjukkan sisi humorisnya. Banyak penonton yang mengatakan jika ia sudah kehilangan kewibawaannya, dan tidak terlihat serius dalam adegan.

Adegan Emosional Terasa Sia-Sia

Marvel memang memiliki sisi humornya sendiri yang muncul pada film hasil produksinya, tentu saja komedi dalam film tidak selalu diterima dengan baik oleh penonton. Ada yang merasa cocok dengan komedinya, ada pula yang tidak dan merasa humor tersebut garing.

Dan di seri dewa petir kali ini, banyak penonton merasa jika komedi yang diselipkan tidak pas pada waktunya. Bahkan ada beberapa adegan yang harusnya terasa sedih atau mengharukan tidak tersampaikan dengan baik, karena ada unsur komedi dalam ceritanya.

Karakter Villain Tidak sesuai Porsi

Dalam Thor: Love and Thunder, karakter villain yaitu Gorr the God Butcher yang diperankan oleh Christian Bale dinilai tidak sesuai porsinya. Meski tampilannya sudah terlihat menyeramkan, dan karakter antagonis sudah Bale bawakan dengan baik.

Sayangnya banyak kritikus yang menilai, jika ia tidak diperlakukan dengan baik oleh Thor. Setiap orang memiliki pendapat masing-masing, maka dari itu kalian harus menyaksikannya untuk bisa memberikan pendapat sesuai pandangan kalian sendiri.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini