Trilogi Narnia, Petualangan di Negeri Fantasi yang Seru

Apa itu Trilogi Narnia? Apakah sebuah novel, film, atau yang lainnya? Kalian mungkin ada yang pernah menonton film live action di bioskop atau layar televisi.

Baca juga: Fast and Furious 10 Rilis Kapan di Indonesia? Ini Tanggalnya

Namun sebelum menjadi film, cerita Narnia sudah lebih dulu eksis di buku novel. Sebuah novel yang diterbitkan pada tahun pertengahan 1950-an. Kalian para generasi muda zaman sekarang tentu belum lahir, tetapi masih bisa membaca novelnya.

Tentu saja karena pihak penerbit mencetak terus berulang kali. Novel Narnia ada tujuh buku yang tiga diantaranya menjadi film di layar lebar. Bukan hanya satu film saja, tetapi Narnia menjadi trilogi yang ceritanya saling bersambung dan berkesinambungan.

Mengenal Trilogi Narnia Lebih Dekat

The Chronicles of Narnia merupakan sebuah novel yang terbit tahun 1950-an dengan penulis C. S. Lewis. Pada awalnya, novelnya tidak begitu populer hingga akhirnya masyarakat mengenalnya sedikit demi sedikit.

Bercerita tentang petualangan di negeri dongeng bernama Narnia yang penuh dengan fantasi. Beberapa anak harus berpetualang di negeri Narnia untuk melawan ratu jahat agar bisa menyelamatkan penduduknya.

Meskipun novelnya sudah lama terbit, tetapi banyak orang baru mengetahuinya setelah rilis film tentang Narnia. Tidak tanggung-tanggung, sudah ada tiga film yang menjadi trilogi dan mendapatkan sambutan hangat masyarakat dunia.

Bukan hanya ceritanya yang menarik perhatian, tetapi juga penggunaan visual efek dalam filmnya juga bagus. Oleh karenanya, masih enak menonton Film Trilogi Narnia hingga sekarang. Tentu saja bukan menontonnya di bioskop, tetapi di platform lainnya.

Misalnya, memutar kepingan VCD atau DVD The Narnia yang masih ada yang menyewakannya. Atau mungkin, kalian bisa membelinya secara online kepingan DVD yang asli dan original. Jangan sampai membelinya yang bajakan karena hanya merugikan saja.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan kalian bisa menemukan file film Trilogi Narnia di platform aplikasi digital. Silahkan saja mencarinya dan siapa tahu menemukannya, sehingga bisa menonton semua filmnya hingga tuntas.

Ada tiga film dari trilogi yang mengisahkan petualangan di negeri Narnia. Mulai dari The Chronicles of Narnia : The Lion, the Witch and the Wardrobe. Berlanjut di sekuel keduanya yang berjudul The Chronicles of Narnia : Prince Caspian.

Terakhir, ada sekuel ketiganya yang berjudul The Chronicles of Narnia : The Voyage of the Dawn Treader. Ketiga film tersebut sudah rilis dan tayang di bioskop seluruh Indonesia. Kalian mungkin sudah menonton salah satu atau bahkan semua sekuel film Narnia.

3 Film Trilogi Narnia yang Bagus dan Mengesankan

Masing-masing film dari ketiga sekuel The Narnia memang berdasarkan cerita di dalam novelnya. Terutama semua nama karakter juga menyesuaikan dengan cerita sebenarnya di novel. Namun demikian, versi live action di layar lebar tentu lebih bagus dan mengesankan untuk ditonton.

Kalian tidak perlu membaca novelnya lagi yang mungkin terlalu membosankan bagi sebagian orang. Terutama yang tidak hobi membaca, tetapi masih ingin mengetahui dan mengikuti petualangan di negeri fantasi Narnia bersama beberapa karakternya.

Jika seperti itu, lebih baik menonton saja film Trilogi Narnia yang sudah beredar luas. Ada tiga film Narnia yang masing-masing mempunyai cerita petualangan berbeda. Berikut sedikit review ketiga filmnya yang perlu kalian ketahui.

The Chronicles of Narnia : The Lion, the Witch and the Wardrobe

Film sekuel pertama dari Trilogi Narnia yang mulai tayang pada tanggal 8 Desember 2005. Bermula di negara Britania Raya, lalu meluas hingga berbagai dunia termasuk Indonesia. Sutradaranya Andrew Adamson dan diproduseri bersama Perry More.

Cerita dimulai saat karakter Lucy menemukan sebuah portal yang menuntunnya ke negeri fantasi penuh salju. Pada akhirnya, Lucy bersama ketiga saudaranya, yaitu Susan, Peter, dan Edmund. Mereka berempat menembus portalnya dan mulai menjelajahi negeri salju tersebut.

Negeri bersalju tebal itu ternyata bernama Narnia yang sudah dikutuk oleh seorang penyihir wanita. Oleh karenanya, Narnia sudah ratusan tahun mengalami musim dingin yang menyengsarakan penduduknya.

Empat bersaudara berpetualang untuk menemui dan melawan sang penyihir agar dapat mengembalikan Narnia seperti sebelumnya. Musim dingin diakhiri dan penduduk di Narnia hidup normal kembali dan bahagia.

The Chronicles of Narnia : Prince Caspian

Sekuel kedua dari Trilogi Narnia berlanjut dengan mengambil judul Prince Caspian. Filmnya rilis pada tanggal 16 Mei 2008 dengan sutradara masih Andrew Adamson. Namun, ceritanya berbeda karena mempunyai petualangan baru yang lebih segar dan menantang.

Setelah meninggalkan Narnia dan mengalahkan penyihir wanita jahat, keempat saudara akhirnya berpetualang kembali. Namun, mereka akan melawan kediktatoran seorang jendral yang haus kekuasaan bernama Miraz.

Empat saudara selain harus melawan pasukannya Miras juga harus menyelamatkan Prince Caspian atau Pangeran Kaspian. Dia ternyata masih keponakan Jendral Mraz yang seharusnya menjadi raja berikutnya di Narnia.

Oleh karenanya, Mraz dan pasukannya ingin menangkap dan membunuh keponakannya tersebut agar bisa menguasai Narnia sepenuhnya. Namun, sang pangeran dibantu dengan empat saudara karakter hero dalam film ini memberanikan diri untuk melawan Jendral Miraz.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini