Yang suka jajan di Hokben pasti sudah tidak asing dengan camilan bernama ekado. Menu ini menjadi salah satu favorit di restoran Jepang tersebut karena rasanya yang enak sehingga anak-anak hingga orang dewasa semuanya akan suka.
Baca juga: Resep Tumis Tofu Saus Tiram Paling Lengkap
Tahukah kalian kalau ternyata menu ini tidak sulit cara membuatnya. Kalian bisa membuat sendiri di rumah dengan bahan yang mudah ditemukan.
Selain lebih murah, membuat camilan ini sendiri di rumah pastinya akan lebih sehat. Mau tahu bagaimana cara membuat ekado lezat ala Hokben? Baca sampai akhir.
Bahan, Bumbu dan Perlengkapan Membuat Ekado Ala Hokben
Sebelum membuat menu favorit ala Hokben ini, siapkan dulu bahan, bumbu dan perlengkapan yang diperlukan seperti di bawah ini :
Bahan Utama :
- 300 gram daging ayam
- 150 gram daging udang
- 3 sdm tepung tapioka
- 2 putih telur
- Kulit kembang tahu
- Telur puyuh secukupnya
- 50 ml air es
Bumbu-Bumbu :
- 3 siung bawang putih
- 1 butir bawang merah
- 1/5 bawang Bombay iris halus
- 1 sdt garam
- 1 sdm saus tiram
- 2 sdm minyak wijen
- 1 sdm kecap ikan
- 1/2 sdm kaldu ayam bubuk
- ½ sdt lada halur
Alat dan Perlengkapan
- Blender
- Kukusan
- Chopper
- Food processor
Cara Membuat Ekado Ala Hokben
Untuk membuat menu camilan khas restoran Jepang ini, ikuti langkah-langkah di bawah ini :
Langkah 1 :
- Iris semua bawang-bawangan kemudian tumis menggunakan sedikit mentega hingga harum
- Rebus telur puyuh kemudian kupas kulitnya
Langkah 2 :
- Haluskan daging ayam, tepung, kecap ikan, saus tiram, minyak wijen, putih telur dan bawang yang sudah ditumis menggunakan food processor
- Tambahkan lada halus, gula, kaldu bubuk kemudian campur lagi hingga rata
Langkah 3 :
- Jika sudah rata, masukkan daging udang yang sudah dikupas ke dalam food processor agar tidak terlalu halus sehingga teksturnya masih terasa
Langkah 4 :
- Tambahkan 50 ml air es agar adonan ekado tidak terlalu kental
- Cek adonan dan pastikan teksturnya sudah lembut dan sesuai
Langkah 5 :
- Tambahkan tepung tapioka kemudian campur lagi hingga rata menggunakan food processor
Langkah 6 :
- Pindahkan adonan ke dalam wadah
- Tambahkan air es jika tekstur adonan masih terlalu kental
- Aduk rata sampai teksturnya lembut namun jangan diulen karena akan keras
- Tes rasa dengan merebus sedikit adonan ekado sebelum dimasukkan ke dalam kulit kembang tahu
Langkah 7 :
- Siapkan kulit kembang tahu yang sudah dipotong dengan ukuran 15 cm x 20 cm
- Isi potongan kulit kembang tahu dengan sedikit adonan, kurang lebih 1 sdm
- Tambahkan telur puyuh rebus di tengah adonan
- Bungkus adonan kemudian ikan menggunakan daun pandan atau benang Kasur
Langkah 8 :
- Siapkan kukusan yang sudah diisi dengan air di panaskan
- Tata ekkado yang sudah dibentuk ke dalam kukusan yang telah diolesi minyak
- Kukus selama kurang lebih 15 menit dengan api kecil
Langkah 9 :
- Siapkan minyak dalam jumlah cukup banyak
- Goreng ekkado yang sudah dikukus ke dalam minyak sampai terendam semua agar matang merata
- Goreng hingga warna kecoklatan kemudian tiriskan
- Tambahkan saos dan mayones semua selera
- Siap disajikan
Langkah 10 :
- Bahan yang sudah dikukus dan matang bisa disimpan dalam freezer untuk stok camilan atau jualan
- Masukkan ke dalam wadah kedap udara atau plastic ziplock kemudian simpan ke dalam freezer atau kulkas untuk stok cemilan enak setiap hari.
Tips Menyimpan Ekado Frozen Agar Tahan Lama
Resep yang satu ini sangat cocok jika dijadikan sebagai stok frozen food loh. Jadi jika kalian ingin makan, tinggal keluarkan dari kulkas dan bisa langsung makan. Tidak perlu harus bikin setiap hari, deh!
Agar menu camilan ini bisa awet dan tahan lama di kulkas, maka kalian harus menyimpannya dengan tepat. Di bawah ini tips menyimpan makanan frozen food yang tepat agar tahan lama :
Simpan di Wadah Kedap Udara
Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer, pastikan makanan sudah disimpan di dalam wadah atau kotak yang kedap udara. Tips ini untuk menghindari makanan tercemar bau dari makanan lain dan bakteri yang bisa berbahaya.
Untuk menyimpan ekkado frozen, kalian bisa menggunakan plastic zip lock. Bisa juga gunakan wadah atau kontainer kedap udara. Dengan cara seperti ini tidak akan ada udara luar yang masuk sehingga makanan akan lebih awet.
Pisahkan dalam Bungkusan Kecil
Makanan beku atau frozen food tidak boleh sering dibuka karena bisa menyebabkan tercemar dengan udara luar. Jika terjadi hal seperti ini, makanan akan lebih mudah rusak dan terkontaminasi bakteri.
Untuk menghindari wadah penyimpanan frozen food sering dibuka, sebaiknya pisahkan makanan ke dalam bungkusan kecil. Dengan begitu kalian bisa mengambil sesuai kebutuhan tanpa khawatir stok makanan lainnya akan rusak.