Resep sate lilit khas Bali ringkasnya merupakan sebuah makanan tradisional dari Bali yang terbuat dengan bahan dasar daging ayam. Resep tradisional yang kaya akan bumbu khas rempah ini mempunyai rasa yang gurih dan pedas menyengat.
Baca Juga : Resep Sate Lilit Khas Bali, Mudah Ditiru!
Seperti namanya, daging ayam dililitkan pada batang serai dan membuatnya harum saat kalian membakarnya pada arang. Biasanya sate lilit cocok untuk menjadi teman atau lauk nasi campur khas Bali yang sering ada pada berbagai acara keagamaan atau pesta keluarga.
Resep Sate Lilit Khas Bali
Pulau Dewata sendiri memang cukup terkenal dengan berbagai makanan tradisionalnya yang lezat. Selain sate lilit ada juga nasi campur khas Bali yang sangat populer, kalian pasti sudah mengenal nasi campur khas Bali tersebut.
Sate lilit mempunyai proses pembuatan yang unik karena biasanya hanya para lelaki yang dapat melakukan proses pelilitan ayam pada batang serai saat acara banjar. Bagi kalian yang ingin mencoba membuat sate lilit sendiri simak berikut ini resep sate lilit khas Bali.
Bahan-bahan
- Cincang daging ayam sampai halus 500 gram
- Minyak sayur sebanyak 2 sendok makan
- Cincang bawang merah sampai halus 50 gram
- Cincang bawang putih sampai halus 20 gram
- Cincang dan buang biji cabai merah 2 buah
- Cincang sampai halus jahe 10 gram
- Cincang sampai halus kunyit 5 gram
- Cincang sampai halus kencur 5 gram
- Cincang sampai halus lengkuas 10 gram
- Merica bubuk sebanyak ½ sendok teh
- Haluskan 1 buah cengkeh
- Pala bubuk sebanyak ½ sendok teh
- Merica sebanyak ½ sendok teh
- Garam sebanyak 1 sendok teh
- Buah serai 12 batang
- Iris halus daun jeruk 1 lembar
- Kelapa parut sebanyak 30 gram
- Barang serai 12 buah
Langkah Membuat
Sebelum mulai melakukan proses memasak sate lilit khas Bali, kalian harus menyiapkan semua bahan membuat sate lilit tersebut. Pastikan kalian juga sudah siap di dapur dan ikuti langkah memasak atau membuat resep sate lilit khas Bali berikut ini.
- Pertama, kalian panaskan minyak untuk menumis bawang putih dan bawang merah sampai wangi.
- Kemudian tambahkan rempah dan bumbu halus lain pada tumisan bawang merah dan bawang putih sampai bumbu mengeluarkan wangi lalu angkat bumbu.
- Selanjutnya kalian haluskan bumbu tumis yang sudah tumisan bumbu halus sebelumnya menggunakan blender, haluskan sampai menjadi lembut.
- Jika sudah kemudian campurkan bumbu halus dengan daging ayam cincang, aduk adonan ayam sampai merata dengan bumbunya.
- Kemudian tambahkan kelapa dan daun jeruk pada adonan ayam.
- Lalu, bagi adonan menjadi 12 bulatan, taruh setiap bulatan pada ujung batang serai.
- Ada teknik khusus untuk membuat sate lilit, yaitu kalian harus menarik adonan dari atas ke arah bawah sambil memutar adonan mengelilingi batang serai sampai menjadi bulatan memanjang.
- Jika 12 batang serai sudah mendapatkan adonannya masing-masing, kalian bisa langsung melakukan proses pemanggangan sate pada bara api.
- Pastikan pemanggangan sate kalian lakukan sampai matang merasa, jangan lupa jaga api dengan baik saat proses membakar tersebut.
Tips Memasak Resep Sate Lilit Khas Bali
Untuk membuat sate lilit lebih empuk dan juicy, kalian harus menggunakan daging paha ayam bagian atas yang mengandung lebih banyak lemak. Penggunaan daging paha atas juga bisa membuat adonan sate lilit terasa lebih gurih dan lezat.
Saat memilih adonan sate lilit, kalian juga harus menggunakan batang serai yang mempunyai ukuran sama dengan ukurannya sedang. Jangan gunakan batang serai yang kecil karena bisa lebih mudah gosong saat proses pembakaran.
Kemudian tips memasak resep sate lilit khas Bali selanjutnya, jika kalian tidak mempunyai panggangan untuk membakar sate, bisa menggunakan wajan dengan olesan minyak. Caranya dengan memanaskan wajan lalu panggang sate sampai kering dan matang.
Filosofi Resep Sate Lilit Khas Bali
Nama sate lilit menurut artinya lilit mempunyai makna yaitu membungkus, merujuk pada cara penyajiannya sate lilit memang membungkus adonan ayam pada batang serai. Berbeda dengan sate lain yang biasanya daging ditusuk menggunakan tusukan lidi atau bambu.
Sate lilit mempunyai sejarah panjang dalam adat istiadat Bali, karena biasanya sate lilit sering muncul dalam sesaji atau persembahan berbagai upacara keagamaan Bali. Selain itu sate lilit juga sering muncul dalam acara besar sebagai penghormatan untuk para dewa di Bali.
Biasanya pembuatan sate lilit dilakukan dalam skala atau jumlah yang besar dan melibatkan banyak pria hingga 100 pria untuk membuatnya untuk acara perayaan besar. Proses pembuatan sate lilit sejak dahulu selalu dilakukan oleh pria membawa filosofi tersendiri.
Mulai dari proses peracikan adonan, menyembelih hewan, proses pelilitan adonan sampai pembakarannya harus pria yang melakukan. Kemudian makna filosofi tersebut sering berkaitan dengan makna kekuatan pria dalam kehidupan dan kejantanan.
Bahkan di Bali, jika seorang pria tidak bisa membuat sate lilit dalam sekitaran lingkungan adat akan mempertanyakan kejantannya. Dahulu sate lilit menggunakan bahan dasar babi dan ikan, namun saat ini sudah menyesuaikan dengan permintaan konsumen yang tidak bisa makan babi.
Maka lahirlah sate lilit lain seperti sate lilit dengan bahan dasar daging ayam juga daging sapi sehingga lebih ramah untuk konsumsi masyarakat muslim. Bahkan jenis sate lilit juga sudah semakin beragam, ada juga yang menggunakan bahan dasar sate dengan daging kura-kura.
