Mochi gulung mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kebanyakan orang. Tetapi sebenarnya tipe ini merupakan upgrade dari mochi pada umumnya yang berbentuk bulat dengan isian pada bagian tengahnya.
Baca juga: Resep Bolu Kukus dan Langkah-langkahnya Lengkap
Tekstur kenyal serta cita rasa manis dan isi berbagai macam membuat banyak orang mudah untuk jatuh cinta saat pertama mencobanya. Apalagi para anak kecil yang tidak hanya tertarik karena rasanya tetapi juga karena penampilannya.
Biasanya makanan ini memiliki banyak warna dengan menggambarkan rasa dari mochi itu sendiri. Misalnya saja warna hijau dengan isian green tea, warna merah berisikan strawberry, ataupun warna-warna lainnya.
Sejarah dari Makanan Kenyal Mochi
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai mochi gulung, mari kita bahas mengenai sejarah makanan kenyal satu ini. Walaupun sebenarnya terdapat beberapa pendapat berbeda mengenai asal dari camilan ini apakah dari Jepang atau China.
Sekitar 1.400 – 300 SM, Tiongkok Kuno menjadi asal dari proses pengukusan beras ketan dan membuatnya menjadi pasta. Proses pengukusan tersebut kemudian Asia Tenggara perkenalkan kepada Jepang.
Setelah waktu berlalu, beberapa orang kerap menganggap makanan tersebut memiliki kekuatan spiritual tertentu. Jika kalian lihat pada buku Bungo no Kuni Fudoki, seorang pria kaya membuat mochi dengan bentuk pipih dan menembakan panah kepadanya.
Setelah panah berhasil mengenai target, makanan tersebut pun berubah menjadi seekor burung putih dan kemudian terbang. Tidak lama setelah itu, sawah milik pria kaya tersebut menjadi tandus.
Melalui kejadian tersebut, orang Jepang mulai percaya bahwa bentuk dari camilan tersebut haruslah bulat. Jika tidak maka akan memberikan kesialan pada pembuatnya. Seiring berkembangnya zaman, camilan bulat tersebut mulai menjadi makanan pada perayaan.
Adapun saat Periode Muromachi (1336 – 1537) si kenyal menjadi bekal bagi para samurai saat berperang. Hal tersebut karena bentuknya yang kecil sehingga praktis untuk para samurai bawa ke medan perang.
Sebelum orang Indonesia mengenal mochi gulung, terdapat juga sejarah sebelumnya. Makanan ini terkenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Jawa Barat tepatnya dari daerah Sukabumi.
Karakteristiknya juga tidak jauh berbeda dengan versi otentiknya dari Jepang. Baik dari proses pembuatan sampai dengan bahan-bahannya juga sama. Hanya saja, oleh-oleh khas Sukabumi ini populer dengan isian kacang kasarnya.
4 Varian Isi Mochi Gulung
Meskipun bentuknya berbeda dengan konsep pada umumnya, tipe yang berbentuk gulungan ini juga tetap memiliki isian. Berikut adalah beberapa pilihan rasa yang kalian nikmati dalam camilan tersebut :
Cokelat
Cokelat adalah comfort food kebanyakan orang dalam makanan manis. Sehingga tidak heran jika banyak makanan manis memilih cokelat sebagai bahannya. Rasanya yang manis dengan sedikit sentuhan pahit akan sangat cocok berpadu dengan tekstur kenyal dari mochi.
Kacang
Mochi gulung juga bisa kalian padukan dengan isian kacang yang gurih sehingga cocok berpadu dengan adonan manisnya. Isian kacang sendiri memiliki cita rasa klasik dari Indonesia sehingga akan bisa dengan mudah oleh lidah.
Selai Buah
Terdapat banyak buah dengan cita rasa khasnya masing-masing yang akan sangat cocok jika berpadu dengan si kenyal manis. Apalagi jika menggunakan buah yang sedikit asam seperti strawberry. Rasa manis dan asam akan menghiasi mulut para penikmatnya.
Atau kalian juga bisa memilih jenis buah lain sesuai selera. Jika lebih menyukai buah manis maka bisa juga menggunakan buah seperti mangga yang sudah benar-benar matang. Karena meskipun manis, rasa segarnya akan tetap terasa.
Matcha
Meskipun mochi gulung populer di Indonesia, tidak ada salahnya untuk tetap memberikan sentuhan Jepang di dalamnya. Pecinta matcha juga tidak sedikit sehingga akan banyak orang yang menyukainya jika jenis jenis ini berisikan krim matcha.
Resep Mochi Gulung yang Enak
Terdapat berbagai macam resep jika kalian ingin mencoba membuat mochi gulung di rumah. Berikut adalah beberapa resep untuk membuatnya :
Resep Klasik
Bahan- bahan:
- 150 gr tepung ketan
- 50 gr tepung kunci biru
- 135 gr gula pasir
- 200 ml air
- Siapkan juga perisa sesuai selera seperti perisa strawberry, pisang, cokelat, ataupun lainnya untuk adonan juga biji wijen sebagai taburannya.
Cara pembuatan:
- Campurkan gula dan air kemudian aduk sampai gula larut. Masukkan larutan air gula tersebut ke adonan tepung ketan dan terigu kemudian aduk kembali sampai rata. Saring adonan untuk memastikan tidak ada gumpalan di dalamnya
- Siapkan loyang berukuran 20×20 yang sudah panas di kukusan dan oleskan dengan minyak. Masukkan adonan mochi gulung ke dalamnya serta kukus selama 15 menit dalam api sedang
- Setelah 15 menit, keluarkan adonan dan diamkan selama 3 menit sampai panasnya berkurang. Setelah aga dingin, oleskan perisa makanan yang sebelumnya tersedia secara merata pada bagian permukaan
- Gulung adonan dengan rapat kemudian lumuri bagian luar menggunakan biji wijen. Setelah itu potong dengan ketebalan sesuai selera.
Resep Menggunakan Isian
Bahan-bahan:
Bahan-bahan untuk adonannya sama saja dengan resep klasik di atas hanya saja terdapat tambahan mentega. Siapkan juga bahan-bahan berupa 150 gr tepung ketan, 50 gr tepung kunci biru, 135 gr gula pasir, dan 200 ml air. Siapkan perisa makanan (opsional).
Jika kalian hanya ingin memberikan rasa khusus pada isian mochi gulungnya, maka tidak perlu perisa makanan. Siapkan juga bahan baluran sesuai selera, bisa menggunakan biji wijen atau tepung ketan sangrai. Dan jangan lupa untuk menyediakan isiannya sesuai selera.
