Doa Qunut Sholat Subuh & Witir (Arab, Latin & Terjemahan)

Ulama mazhab Syafi’i juga meyakini adanya qunut nazilah, yakni qunut yang dibaca ketika kaum muslimin ditimpa musibah.

3. Pandangan Ulama Mazhab Hanafiyyah

Ulama mazhab Hanafiyyah berpandangan bahwa doa qunut dibaca ketika rakaat terakhir sholat witir sebagaimana yang diterangkan di dalam hadist yang diceritakan oleh cucu kesayangan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam yakni Hasan bin Ali radiallahu anhu.

Namun ulama mazhab Hanafiyyah berpendapat bahwa doa qunut tidak disyariatkan di sholat-sholat lainnya. Kecuali apabila kaum muslimin sedang tertimpa musibah atau saat nawaazil.

Qunut nawaazil hanya dibaca oleh imam ketika sholat subuh saja kemudian jamaah mengaminkan qunut tersebut. Sehingga menurut ulama mazhab Hanafiyyah tidak ada doa qunut subuh sendiri atau munfarid.

4. Pandangan Ulama Mazhab Hanabilah

Pendapat ulama mazhab Hanabilah atau Hambali mengenai doa qunut adalah doa tersebut hanya disyariatkan dalam witir saja. Qunut tidak disyariatkan untuk dibaca di sholat-sholat lainnya baik sholat wajib 5 waktu ataupun sholat sunnah.

Terkecuali ketika kaum muslimin sedang ditimpa musibah atau saat nawazil, selain musibah akibat penyakit. Ulama mazhab Hanabilah berpedoman kepada hadist yang menceritakan tentang bagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam membaca doa qunut sebulan penuh pada peristiwa birru Ma’unnah.

Jika umat sedang dalam kondisi nawaazil, maka Imam membaca qunut pada sholat lima waktu, selain sholat Jumat.

Bacaan Lafadz Doa Qunut Subuh yang Pendek

Bacaan Lafadz Doa Qunut Subuh yang Pendek

Ulama dari kalangan Syafi’iyyah adalah ulama yang berpendapat bahwa qunut dapat dibaca pada sholat subuh di setiap keadaan, baik kaum muslimin sedang tertimpa musibah ataupun tidak. Lafadz doa qunut sendiri ada beberapa versinya, salah satunya adalah doa qunut subuh pendek berikut:

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Bacaan latin : Allahummah dinii fii man hadaiits, wa ‘aafiinii fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, Wa baarik lii fii maa a’thaits, Wa qi nii birohmatika syarra maa qadlaits, Fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa ‘alaik, Wa innahuu laa yadzillu man waalaits, Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaits.

Artinya : “Ya Allah, berilah kepadaku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berikanlah kesejahteraan untukku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah diriku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan untukku dari apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah diriku aku dari semua keburukan yang telah Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau yang berhak memutuskan dan tidak diputuskan atasMu, dan tidak ada kehinaan kepada orang yang sudah Engkau tolong, Mahasuci Engkau duhai Tuhan kami, yang lagi Maha Tinggi.”

Bacaan Lafadz Doa Qunut Sholat Witir

Bacaan Lafadz Doa Qunut Sholat Witir

Bacaan doa qunut witir didasarkan kepada hadis shahih yang diceritakan oleh Hasan bin Ali radiallahu anhu mengenai nasihat Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam kepada cucu kesayangannya tersebut. Nasihat tersebut berupa kalimat yang bisa dibaca ketika sholat witir sebagai berikut

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

“ALLAHUMMAHDINII FIIMAN HADAIT, WA ’AAFINI FIIMAN ‘AAFAIT, WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LII FIIMA A’THOIT, WA QINII SYARRO MAA QODHOIT, FA INNAKA TAQDHI WA LAA YUQDHO ‘ALAIK, WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, TABAAROKTA ROBBANAA WA TA’AALAIT.

Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi)” (HR. Abu Daud, no. 1425; An-Nasa’i; no. 1745; Tirmidzi, no. 464. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Bacaan Lafadz Doa Qunut Sholat Witir Jika Sholat Sendirian

Bacaan Lafadz Doa Qunut Sholat Witir Jika Sholat Sendirian

Jika Anda melaksanakan sholat witir seorang diri, maka Anda bisa membaca doa qunut sesuai sunnah Rasulullah sebagaimana yang diajarkan di dalam HR. Abu Daud nomor 1425 dan An Nasa’i nomor 1745 di atas. Berikut redaksi doanya lengkap:

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

“ALLAHUMMAHDINII FIIMAN HADAIT, WA ’AAFINI FIIMAN ‘AAFAIT, WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LII FIIMA A’THOIT, WA QINII SYARRO MAA QODHOIT, FA INNAKA TAQDHI WA LAA YUQDHO ‘ALAIK, WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, TABAAROKTA ROBBANAA WA TA’AALAIT.”

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini