Doa Qunut Sholat Subuh & Witir (Arab, Latin & Terjemahan)

Selain hadis mengenai peristiwa sumur Ma’unah, dalil terkait qunut nazilah juga terdapat di dalam hadis riwayat Imam Bukhari serta Imam Muslim yang disampaikan oleh sahabat Abu Hurairah.

Abu Hurairah radiallahu anhu berkata bahwa apabila Rasulullah shalallahu alahi wa sallam menghendaki kebaikan untuk seseorang maupun kejelekan atas kejahatan seseorang, Baginda akan memanjatkan doa qunut sesudah rukuk.

Bacaan doa qunut nazilah dapat dipanjatkan di berbagai sholat fardhu tidak hanya sholat subuh saja. Qunut nazilah dibaca pada saat i’tidal di rakaat terakhir. Terkait lafal qunut nazilah sendiri tidak ada redaksi khususnya menurut Syekh Nawawi al Bantani.

Beliau menjelaskan bahwa kaum muslimin dapat membaca qunut yang mengandung pujian dan doa di dalamnya atau disesuaikan dengan musibah yang dialami.

Perlukah Jamaah Mengangkat Tangan Serta Mengaminkan Doa Qunut Imam?

Perlukah Jamaah Mengangkat Tangan Serta Mengaminkan Doa Qunut Imam

Seperti yang kita ketahui bahwa di antara para imam mazhab sekalipun terjadi perbedaan pendapat doa qunut. Oleh karena itu, siapapun pendapat imam yang kita ambil, ada baiknya kita tetap mengutamakan persatuan kaum muslimin mengenai persoalan ini.

Hal ini dinyatakan oleh Syaikh Ibnu ‘Utsaimin bahwa apabila kita mengambil pendapat tidak ada qunut saat sholat subuh, namun jika kita bermakmum pada imam yang membaca qunut, maka makmum tetap wajib mengikuti imam saat qunut.

Makmum dianjurkan untuk mengaminkan doa qunut yang dibaca imam. Pendapat ini juga dinyatakan oleh Imam Ahmad. Tidak layak bagi kita kaum muslimin untuk berpecah belah hanya karena persoalan ijtihadiyah yakni permasalahan yang memang terdapat ruang untuk berijtihad di dalamnya.

Makmum dapat mengangkat tangannya untuk mengaminkan doa yang dibaca oleh imam. Meskipun Imam Ahmad berpendapat bahwa qunut subuh tidaklah disyariatkan, namun beliau memberi keringanan untuk persoalan perbedaan pendapat ini.

Keutamaan Membaca Doa Qunut

Keutamaan Membaca Doa Qunut

Meskipun para ulama 4 mazhab berbeda pendapat mengenai qunut, namun hal ini bukan sesuatu yang harus diperdebatkan. Makna yang ada di dalam lafadz qunut mengandung keagungan yang sangat tinggi. Dalamnya berisi permohonan doa keselamatan, rezeki, kecukupan dan perlindungan dari penyimpangan.

1. Memohon Petunjuk Kepada Allah

Keistimewaan doa qunut adalah sebagai jalan untuk kita memohon petunjuk kepada Allah. Ini merupakan inti dari bacaan qunut. Kita bisa melihatnya pada bagian pertama qunut yang berisi permohonan agar Allah subhanahu wa ta’ala selalu memberikan petunjuk kepada kita di dunia ini.

2. Meminta Agar Selalu Dilindungi Oleh Allah

Allah akan selalu mengabulkan permohonan orang yang meminta dengan ikhlas dan yakin kepada-Nya. Di dalam doa qunut terdapat lafadz yang artinya kita meminta agar Allah menyelamatkan kita dari bahaya kejahatan yang sudah Allah tentukan.

Terutama apabila doa tersebut dipanjatkan di waktu-waktu terbaik seperti ketika sholat yang mana sholat adalah momen dimana kita sebenarnya tengah “berbicara” langsung dengan Allah sebagaimana yang tertera di dalam hadis qudsi.

3. Sebagai Wasilah Menghilangkan Kekafiran di Hati Manusia

Salah satu keutamaan doa qunut adalah sebagai wasilah untuk meminta kepada Allah agar menghilangkan kekafiran pada hati manusia. Hal ini adalah pendapat dari sebagian ulama sufi’ yang memandang bahwa malapetaka negara sesungguhnya adalah karena adanya kekafiran di hati manusia.

Oleh karena itu sebagian ulama sufi tersebut menyarankan agar kaum muslimin terus membaca qunut nazilah walaupun kondisi negara sedang baik-baik saja. Sementara itu, sebagian ulama dari mazhab yang lain memandang bahwa pendapat ini kurang tepat.

Hal tersebut karena pada masa Rasulullah shalallahu alahi wa sallam juga masih banyak orang-orang kafir baik kalangan ahlul kitab maupun kaum musyrik namun beliau tidak menjadikan kondisi tersebut alasan untuk membaca qunut nazilah terus-menerus.

Meski terjadi perbedaan pendapat dalam hal fiqh, qunut sendiri memang memiliki keutamaan yang luar biasa.

4. Meminta Kesehatan Tubuh

Di dalam doa qunut yang sudah dijelaskan di atas terdapat lafadz dalam bahasa Arab “wa ‘afini fiman ‘afait“ yang artinya kita sebagai hamba meminta anugerah kesehatan sebagaimana Allah telah memberikan kesehatan kepada manusia lainnya.

5. Doa Meminta Keberkahan

Lafadz di dalam qunut memintakan keberkahan kepada Allah dari apa-apa yang sudah dianugerahkan Allah kepada manusia. Berkah adalah sesuatu yang kita inginkan dari berbagai rezeki ataupun kebaikan yang sudah Allah anugerahkan kepada manusia.

6. Meminta Segala Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Lafadz qunut berisi segala doa yang intinya adalah permohonan kita sebagai hamba agar diberkahi dengan semua kebaikan baik di dunia dan juga di akhirat. Kita disarankan untuk menutup qunut dengan sholawat agar doa tersebu tembus ke langit.

Doa qunut ada tiga macam yakni qunut nazilah, qunut subuh dan qunut witir. Para ulama dari empat mazhab berbeda pandangan mengenai qunut. Sebagian ulama seperti kalangan Syafi’iyyah sangat menganjurkan qunut di waktu subuh dan witir setelah pertengahan Ramadhan.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini