Avatar:The Way of Water, Beginilah Fakta Menariknya!

Film Avatar:The Way of Water sukses besar, baik secara kritis maupun komersial. Film ini disutradarai oleh salah satu sutradara terbaik yaitu, James Cameron. James telah menunjukkan keahliannya yang luar biasa dalam membuat tontonan beranggaran besar dan sangat menggemparkan penonton. Apa rahasianya? Mengapa orang kembali ke Pandora meskipun waktu kerja Avatar lama, kurangnya superstar, dan narasi sederhana? Pada artikel ini akan dibahas mengenai fakta menarik dan Alur Cerita Avatar: The Way of Water. 

Baca juga: Fakta Menarik Film Murder Mystery yang Baru Tayang

Beberapa orang menonton Avatar: The Way of Water di bioskop untuk menyaksikan setiap detail aksi ahli James Cameron dengan kualitas suara dan gambar terbaik. Banyak penggemar waralaba juga bersemangat untuk melihat bagaimana perang antara Na’vi dan manusia yang berkembang di masa depan. The Way of Water juga mengubah pembenci menjadi peminat setelah lebih memperhatikan pengembangan karakter dari film ini. 

Fakta Menarik Avatar: The Way of Water 

Film Avatar:The Way of Water mengingatkan kisah Avatar pada tahun 2009. Sangat menarik untuk kedua kalinya dalam tiga belas tahun, Cameron membawa kita ke planet asing yang benar-benar terasa hidup, dengan fauna yang kaya, flora yang indah, dan penduduk asli yang memiliki kepercayaan dan ritual yang rumit. Tidak heran jika bagian terbaik dari The Way of Water terjadi saat film melambat dan memberi penonton waktu untuk membiarkan gambar Pandora yang menakjubkan meresap ke dalam jiwa kita.

  1. Anggaran Film yang Sangat Besar
Avatar:The Way of Water, Beginilah Fakranya!

Sutradara James Cameron telah mencoba menutup rapat mengenai berapa banyak biaya produksi film Avatar: The Way of Water, tetapi dia tidak segan-segan melakukan wawancara, dan dikutip “Sangat mahal”. Dia juga menyampaikan bahwa film tersebut mungkin mewakili kasus bisnis terburuk dalam sejarah film, karena agar menguntungkan, itu harus menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga atau keempat dalam sejarah hanya untuk mencapai titik impas.

Beberapa sumber mengungkapkan bahwa film tersebut telah menelan biaya $350- $400 juta atau jika dirupiahkan mencapai 6,2 triliun. Sangat fantastis bukan? Jumlah ini hampir dua kali lipat pembuatan film avatar yang pertama berkisar antara 3,6 triliun rupiah. 

  1. Adegan Animasi Dilakukan di Dalam Air dan Kehidupan Nyata 
Avatar:The Way of Water, Beginilah Fakranya!

Salah satu perbedaan utama antara Avatar: The Way of Water dan beberapa film lain yang menggunakan karakter CGI adalah bahwa semua aktor benar-benar memerankan adegan mereka, dan teknologi penangkapan gerak canggih dari mata, ekspresi wajah, emosi, dan gerakan mereka dipertahankan dan diterjemahkan ke dalam karakter CGI.

Sebagai perbandingan, salah satu contoh film yang tidak melakukan ini adalah Venom, seperti yang dijelaskan Tom Hardy sebelumnya bahwa penangkapan gerak tidak digunakan, membuat kita memahami bahwa Venom dan semua gerakan serta ekspresinya dihidupkan oleh digital animator dan  hal ini tetap menakjubkan. 

Walaupun saat ini sudah ada teknologi animasi seolah-olah berada di dalam air, namun James Cameron ingin para aktornya tetap syuting di dalam air agar benar-benar terlihat alami. oleh karena itu dibutuhkan 900.000 galon air untuk membuat kolam syuting Avatar: The Way of Water. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan utama mengapa Avatar: The Way of Water mampu menyampaikan begitu banyak emosi.

  1. Menguji Keterampilan Para Aktor 
Avatar:The Way of Water, Beginilah Fakranya!

James Cameron bersiap untuk merekam sebanyak mungkin sekuel air untuk membuat adegan senyata mungkin. Sebagai pengawas efek visual, Richie Baneham menjelaskan dalam sebuah wawancara, “Jika seorang aktor benar-benar berada di dalam air, akan ada perlawanan yang kental. Itulah yang membuatnya terasa nyata”. 

Saat menonton filmnya, kamu akan benar-benar memperhatikan dan merasakan upaya yang telah dilakukan saat berada di bawah air, mulai dari menunggang mulus makhluk laut Skimming, hingga bagaimana tangan karakter tersebut bergoyang saat berinteraksi dengan tumbuhan air.

Alur Cerita Avatar:The Way of Water

Tidak heran jika bagian terbaik dari The Way of Water adalah alur cerita yang ada di film tersebut. Yang membuat penonton kagum kepada film ini.

  1. Jake Mampu Bertemu dengan Putranya yang Sudah Meninggal

Para alien yang menduduki planet Pandora meyakini bahwa selalu ada kehidupan setelah kematian. Pohon leluhur yang bernama Metkayina memiliki ikatan spiritual yang disebut sebagai tsaheylu. Pohon ini mampu memberikan kekuatan spiritual ketika Jake menyentuh sambungan pohon tersebut. Pada saat itu, Jake mampu bertemu dengan putranya yang sudah meninggal yaitu Neteyam. 

Ingatan ayah terhadap anaknya itu pahit, tetapi hal ini menunjukkan mengenai cara-cara agar semuanya terhubung di Pandora dan tidak ada yang benar-benar mati. Dengan kelebihan ini, Jake merasa akan selalu terdapat cara untuk bertemu dengan putranya.

Baca juga: <strong>Fakta Menarik Seputar Film Keramat yang Legendaris</strong>

  1. Akhir Cerita Avatar: The Way Of Water Memberikan Sully Rumah Baru 

Keluarga Sully akan selamanya terhubung dengan klan Metkayina sejak kematian Neteyam, hal itulah yang memperkuat hubungan mereka untuk terus bersama. Kedekatan antara Jake dan Quarich terjadi karena mereka memiliki kenangan yang sama yaitu dekat karena putra mereka, hal inilah yang menyebabkan konflik antara keduanya berakhir. 

Kembali ke Omaticaya pada saat yang genting dalam perjuangan mereka melawan RDA akan menjadi sebuah kekalahan. Film ini mengisahkan pertarungan antara avatar atau klan air dengan manusia. Jake sadar bahwa posisinya saat ini sedang tidak siap untuk bertarung melawan manusia. Akhirnya, jake dan Neytiri meminta bantuan dengan Metkayina beserta beberapa klan air lainnya agar dapat bersatu melawan pertarungan dengan manusia di masa depan.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini