Ceritanya Kurang Mampu Berkembang
Jiu Jitsu sebenarnya mempunyai unsur unik yang membuat penampilannya bagus dan menarik. Pertarungan beladiri klasik dengan alien merupakan sisi penjualan yang potensial, hanya saja tidak mampu berkembang.
Kondisi tersebut bukan karena penulis skenarionya sulit mengembangkan. Tetapi terlalu biasa, sebenarnya dari awal kita sudah mengira bakal jadi seperti apa, dan setelah melihatnya benar saja.
Keunikan beladiri tidak terekspos dengan baik, jadi saat menonton lebih ke kisah superhero menyelamatkan bumi memakai Ju jitsu. Sudah begitu saja, tidak ada keinginan lebih agar menjadi bintang.
Rasanya penulis skenario terjebak keinginan menghadirkan tokoh superhero baru melalui beladiri klasik. Tetapi lupa kalau sebenarnya ingin menghadirkan tokoh baru itu mudah, dengan kelebihan serta keunikannya dalam menghadapi masalah.
Durasi Terlalu Panjang
Pada dasarnya sajian utama dari pertunjukan ini adalah aksi bela diri. Tidak ada hal lain yang mampu menumbuhkan minat untuk melihatnya lebih jauh lagi, parahnya terlalu memperpanjang durasi.
Total waktu dari film ini adalah 1 jam 42 menit, sebenarnya dalam pertunjukan action terlebih super hero semacam ini, durasinya masih kurang. Tetapi berbeda dalam pertunjukan ini, terlalu lama.
Setidaknya perlu waktu 1 jam 15 menit saja sudah selesai, perpanjangan 30 menit inilah yang terlalu memaksakan. Adegannya melambat sehingga, rasa kantuk terkadang sering muncul, bahkan sempat terlelap.
Teknik ini adalah sebuah kesalahan, sebenarnya cukup 1 jam 30 menit saja, tetapi mampu memberikan keseluruhan cerita menarik dan menegangkan. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.
Baca Juga : Schindler’s List 1993 Film dengan Kisah Heroisme yang Ngeri
Film Jiu Jitsu memang memberikan hiburan bagi penonton yang menyukai genre komedi karena memang berhasil, hanya saja setelah keluar dari bioskop rasanya hambar dan tidak ada kenangan sama sekali.
