Review Film Batman Begins Beserta Sinopsisnya

Nuansa Kelam yang Kental

Yang menyebabkan Batman Begins ini terasa sangat realistis selain karakter Batmannya ialah karena nuansa kelamnya sangat kental. Sinematografi di dalam film ini dapat mengambil gambar.

Yang menunjukkan Gotham sebagai tempat suram. Dengan banyak adegan di malam hari dan menampilkan sudut-sudut kota dengan pemandangan yang menyedihkan. Sebagai anak seorang pengusaha kaya.

Adegan Bruce juga tidak selalu di rumah mewah atau pesta yang dihadiri kalangan atas. Adegan dia jalan kaki menelusuri Gotham jadi cerminan bagaimana kota tersebut memang mencekam. 

Bahkan sekelas superhero, film ini terasa sangat kental dengan nuansa psikologi dramanya. Batman Begins ini sukses menjadi pembuka yang luar biasa indahnya untuk trilogi Batman. 

Minim Aksi

Film superhero tidak lengkap jika tidak menyajikan adegan-adegan aksi yang seru dan menantang. Film ini juga melakukan hal serupa, hanya dalam film Batman Begins kadarnya jauh berbeda.

Bila dibandingkan dengan film-film superhero lainnya yang menebar penggunaan efek pada keseluruhan filmnya. Bahkan dapat dikatakan untuk ukuran film yang memakai superhero sebagai tokoh utamanya, film ini cukup minim aksi. 

Tempo di dalam film ini relatif lambat bahkan Batman yang memakai kostumnya baru bisa kalian lihat nyaris di pertengahan film. Sepertinya Christopher Nolan memang ingin.

Baca juga: Review The Godfather: Part II (1974) dengan Kisah Klasik Melegenda

Memproyeksikan filmnya ini sebagai pengantar karakter Batman yang sangat kuat. Christopher Nolan membuat Batman Begins ini penuh drama namun tidak menghilangkan intensitas ketegangannya sama sekali.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini