Resep Rujak Bulung Khas Bali dan Fakta Menariknya

Selain populer karena tempat wisatanya, ternyata Bali juga punya banyak makanan khas seperti rujak bulung khas Bali. Rujak unik ini yang pasti membuat lidah bergoyang terbuat dari bahan dasar rumput laut dengan siraman kuah pindang mempunyai cita rasa segar.

Baca Juga : Ketahui Resep Sate Lilit Khas Bali dan Sejarahnya

Biasanya mungkin kalian sering melihat rujak terbuat dari bahan dasar buah-buahan, berbeda dengan rujak bulung unik khas Bali yang terbuat dari rumput laut. Rujak bulung ini cukup populer bagi para wisatawan lokal maupun internasional.

Resep Sederhana Rujak Bulung Khas Bali

Rujak bulung yang berbahan dasar rumput laut ini menawarkan sensasi memakan rujak yang kenyal dari tekstur rumput laut berpadu dengan pedasnya bumbu gurih pindang. Biasanya jenis bulung atau rumput laut yang menjadi bahan dasar rujak adalah jenis bulung boni dan bulung rambut.

Kalian dapat dengan mudah menemukan rujak khas Bali ini pada kawasan pulau Serangan, Denpasar Selatan. Bagi kalian yang ingin mencoba untuk membuat rujak bulung sendiri, bisa mengikuti resep rujak bulung khas Bali berikut ini.

Bahan-bahan

  • Rumput laut segar dan siap masak sebanyak 200 gram
  • Cabai rawit sebanyak 3 buah
  • Perasan air jeruk limau 1 buah
  • Kepala parut sebanyak 2 sendok makan, sebelumnya bakal dulu bagian bawah kelapa
  • Parutan lengkuas 2 cm
  • Parutan jahe 1 cm
  • Garam sesuai selera kalian
  • Terasi bakar sebanyak ½ gram
  • Kaldu bubuk sesuai selera kalian
  • Goreng kacang tolo

Bahan Kuah Pindang

  • Ikan tuna fillet sebanyak 100 gram
  • Daun salam sebanyak 3 lembar
  • Memarkan serai 1 batang
  • Air

Langkah Membuat Rujak Bulung Khas Bali

Untuk mulai membuat rujak bulung, kalian harus pastikan semua bahan sudah tersedia dan kalian sudah siap melakukan proses memasak. Simak berikut ini beberapa langkah yang dapat kalian lakukan untuk membuat rujak bulung khas Bali yang pedas dan segar.

  • Pertama cuci terlebih dahulu rumput laut menggunakan air matang, pastikan kalian membersihkan rumput laut dengan baik dan benar, kemudian tiriskan.
  • Selanjutnya kalian beralih pada pembuatan kuah pindang, caranya dengan mendidihkan air sebanyak 1,5 sampai 2 gelas, kemudian rebus ikan tuna bersamaan dengan serai dan daun salam. 
  • Pastikan kalian memasak ikan tuna sampai matang, jika sudah matang dan kuat menyusut, kalian bisa mematikan api dan tiriskan ikan tuna tersebut biarkan dingin pada wadah terpisah.
  • Kemudian kalian bisa membuat bumbu halus untuk kuah pindang dengan menghaluskan terasi, cabai dan garam. Jika sudah kemudian aduk rata kuah pindang dengan bumbu halus.
  • Campurkan kelapa parut pada wadah lain dengan jahe dan lengkuas sampai merata dengan baik.
  • Selanjutnya kalian bisa menyiapkan piring saji, dan menata rumput laut, ditambah dengan campuran kelapa, siraman kuah pindang dan kacang tolo sesuai selera dan aduk sampai merata.

Tips Membuat Rujak Bulung Khas Bali

Rujak Bulung

Tips pertama kalian harus memastikan kalian menggunakan rumput laut yang segar agar rasa rujak bulung lebih enak. Jangan membeli rumput laut yang kondisinya sudah terlalu lembek dan terlalu banyak berlendir, karena itu artinya rumput laut sudah tidak segar.

Jika kalian menyukai rujak bulung yang pedas, kalian juga bisa menambahkan jumlah takaran cabai rawit pada resep membuat rujak bulung khas Bali tersebut. Tips lainnya kalian sebaiknya menyaring kuah pindang sebelum penyajian, daging tuna juga bisa kalian suwir agar lebih mudah saat memakannya dengan rumput laut.

Resep membuat rujak bulung tersebut merupakan takaran yang dapat menghasilkan porsi rujak bulung sekitar 2 sampai 3 porsi dengan estimasi pembuatan sekitar 30 menit. Jika kalian ingin menambah porsi maka bisa menambah takaran sesuai selera.

5 Fakta Menarik Rujak Bulung Khas Bali

Rujak Bulung

Sebagai salah satu makanan tradisional khas Bali, tentunya rujak bulung mempunyai beberapa fakta menarik yang membuatnya berbeda. Bahkan bagi para wisatawan internasional, rujak bulung sering menjadi makanan yang memberikan kesan kuat, simak berikut ini faktanya.

Berbahan Dasar Rumput Laut

Seperti penjelasan sebelumnya, rujak bulung khas Bali menggunakan bahan dasar rumput laut yang berbeda dengan kebanyakan rujak. Biasanya pembuatan rujak menggunakan bahan dasar buah-buahan atau sayuran.

Biasanya rujak bulung menggunakan bahan dasar bulung boni yang mempunyai tekstur kenyal alami dan asin khas hasil laut. Sebagai daerah pesisir, Bali memang mempunyai banyak sekali olahan dari hasil laut untuk memanfaatkan hasil lautnya yang kaya.

Penyajian dengan Kuah Pindang

Penyajian rujak bulung bukan hanya menggunakan bumbu rujak biasa, namun dengan bumbu khasnya yaitu kuah pindang. Kuah pindang yang khas ditambah dengan kombinasi paruan kelapa bakar, cabai rawit dan lengkuas membuat rujak bulung ini semakin nikmat.

Di Bali biasanya penyajian rujak ini sangat cocok dengan ketupat atau yang bernama tipat bulung dan cocok untuk menjadi sarapan ringan kalian. Namun karena mempunyai rasa yang cukup pedas, rujak ini tidak cocok bagi kalian yang tidak terlalu menyukai masakan pedas.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini