Mengintip Sejarah Hidangan Pajeon beserta Cara Pembuatannya

Pecinta drama Korea pastinya sudah tidak asing lagi dengan hidangan pajeon yang sering muncul. Merupakan panekuk asal Korea Selatan yang biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka. Kuliner satu ini memiliki arti panekuk daun bawang karena terbuat dari adonan campuran telur, daun bawang, dan tepung terigu. 

Baca juga: Resep Setup Macaroni Sederhana yang Bisa Dicoba

Selain menggunakan daun bawang beberapa ada yang menggunakan isi seafood, sayuran, jamur serta daging. Untuk bahan serta proses pengolahannya mirip dengan bakwan walaupun hanya menggunakan daun bawang. Jadi tidak ada salahnya untuk kalian mencoba membuat hidangan ini di rumah.

 Tanpa harus datang ke Korea langsung atau membeli di luar kalian tetap bisa merasakan kuliner khas negara tersebut. Penting untuk mengetahui apa saja bahan pendukung lainnya dan tata cara pembuatannya agar bisa membuat seperti di negara asalnya.

Kisah Dibalik Hidangan Pajeon

Kisah Dibalik Hidangan Pajeon
Kisah Dibalik Hidangan Pajeon

Jika di Indonesia pada saat musim hujan yang selalu dicari masyarakat adalah pisang goreng maka di Korea Selatan adalah pajeon. Makanan ini biasanya menjadi camilan dan jarang dijadikan sebagai hidangan utama. 

Namanya diambil dari gabungan kata pa berarti daun bawang dan joen artinya dicelupkan ke dalam tepung dan air sebelum digoreng. Terdapat alasan mengapa warga Korea sangat menyukai camilan ini pada saat musim hujan. 

Karena suara pada saat menggoreng hidangan ini mirip seperti rintik hujan yang jatuh ke atas atap. Hal ini bukanlah sekedar kepercayaan tetapi berdasarkan penelitian menunjukkan suara kedua hal ini menghasilkan getaran dan frekuensi nyaris sama. 

Terdapat juga sebuah penelitian yang menunjukkan kenapa banyak orang menginginkan gorengan pada saat musim hujan. Karena pada saat hujan bisa meningkatkan indeks ketidaknyamanan dan mengakibatkan penurunan kadar gula darah. 

Hal ini membuat tubuh manusia memberikan respon secara alami dengan membutuhkan makanan terbuat dari tepung terigu. Walaupun pajeon termasuk dalam jenis joen tetapi resep dimiliki sederhana. 

Kuliner ini juga memiliki banyak jenis tetapi di Korea paling populer adalah dongnae pajeon. Nama tersebut diambil dari daerah merupakan penghasil daun bawang terbaik dan makanan laut melimpah. Bahkan beberapa ada yang menyatakan bahwa makanan ini mulai dihidangkan sejak zaman dahulu bahkan menjadi salah satu favorit raja. 

Bahan dan Cara Pembuatan Kuliner Ini

Jika kalian penasaran seperti apa rasa pajeon maka bisa membuatnya sendiri di rumah. Apalagi bahan yang dibutuhkan juga bisa ditemukan di Indonesia sehingga tidak menutup kemungkinan hasilnya sama seperti di negara asal. Berikut bahan yang dibutuhkan untuk adonannya yaitu:

Bahan

1. 250 gram tepung terigu

2. 75 gram tepung maizena

3. 1 butir kuning telur

4. 2 sendok teh baking powder

5. 2 sendok teh gula pasir

6.½ sendok teh lada bubuk

7. 2 sendok teh bawang putih cincang

8. 1 sendok teh pasta kedelai Korea (optional)

9. 3 Ikat daun bawang yang dipotong sepanjang 5 cm

10. 550 ML air

Bahan Saus 

Untuk saus pajeon maka bisa membuatnya sendiri tanpa harus membeli yang jadi. Pastinya membuat sendiri jauh lebih enak dan bisa menyesuaikan sesuai selera pada takarannya. Inilah bahan untuk saus yaitu:

1. 3 sendok makan kecap asin

2. 1 sendok teh bawang putih parut

3. ½ sendok teh jahe parut

4. ½ sendok teh minyak wijen

5. ½ sendok teh gula pasir

Panduan Dalam Pembuatan Hidangan Ini

Setelah mengetahui apa saja bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan pajeon Maka jangan lupa untuk tata cara pembuatannya. Pastikan kalian mempraktikkan seluruh panduan ini agar menghasilkan makanan yang enak. Berikut langkah yang harus dilakukan yaitu:

1. Campurkan tepung terigu, maizena, baking powder, lada bubuk, gula pasir, dan air dalam satu wadah dan aduk secara merata.

2. Setelah tercampur masukkan kuning telur, bawang putih cincang, dan pasta kedelai Korea. Aduh secara merata kemudian simpan adonan di dalam kulkas kurang lebih 10 sampai 15 menit.

3. Siapkan saus pelengkap sambil menunggu adonan dengan cara mencampurkan seluruh bahan saus dalam satu mangkuk dan aduk merata. Kemudian cicipi untuk mengecek rasa yang kurang.

4. Keluarkan adonan dari kulkas Dan taburkan daun bawang sambil diaduk kembali.

5. Panaskan wajan anti lengket dengan sedikit minyak, kemudian goreng adonan seperti membuat telur dadar biasa. Jangan lupa untuk di Balik agar satu sisi tidak gosong.

6. Gunakan api yang sedang sampai menunggu adonan berubah menjadi warna coklat. Perhatikan juga jangan sampai terlalu kering, apabila dirasa matang Maka sajikan di atas piring dan dinikmati dengan saus pelengkap.

Bagi kalian yang menyukai tekstur crispy maka tipsnya adalah menggunakan air dingin saat mencampurkan seluruh bahan. Kemudian dilarang untuk sering membolak balik, agar matang merata maka balik pada saat bagian bawah sudah masak. Cara ini bisa membuat hidangan terlihat cantik sekaligus teksturnya sempurna.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini