Steak Dry Aged: Proses, Kelebihan, dan Pengalaman Terbaik

Steak dry aged merupakan sebuah hidangan yang menjadi favorit bagi banyak orang khususnya pecinta daging. Hampir semua orang di seluruh penjuru dunia pasti suka terhadap masakan steak.

Cita rasa lezat dan tekstur lembut pada steak berhasil menjadi hidangan istimewa di sebuah restoran-restoran mewah. Sebagai pecinta daging, kalian juga bisa membuat steak sendiri di rumah lho.

Apa kamu sudah pernah coba Mie Lethek Goreng adalah Mie Ndeso Khas Bantul yang Bikin Nagih

Namun, tidak semua orang bisa membuat steak sendiri dengan baik dan benar. Agar tidak ribet, makanya pencinta daging memilih untuk menikmati hidangan steak pada restoran yang jelas menyuguhkan kelezatan.

Jika kalian ingin merasakan sensasi kuliner terbaik mulai sekarang bisa mencoba hidangan daging dry aged. Mengingat banyak orang menyukai steak jenis tersebut karena beberapa faktor utama, seperti proses dan kelebihannya.

Berbeda dari masakan daging pada umumnya, karena dry aged berada di level lebih tinggi. Kalian bisa merasakan pengalaman luar biasa dalam menikmati steak jenis dry aged yang akan kita jelaskan.

Untuk mengenal lebih jauh tentang masakan ini, alangkah baiknya kalian mengikuti pembahasan ini sampai usai. Kita akan membahas bersama mengenai proses, kelebihan, hingga sensasi terbaik menyantap steak sebagai berikut.

Mengenal Hidangan Steak Dry Aged

Steak dry aged

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan lebih lanjut, kita harus paham dulu mengenai hidangan ini. Masakan steak jenis dry aged merupakan daging yang sudah memasuki proses pematangan dengan keadaan kering.

Daging tidak terbungkus plastik atau vakum dan masuk ke dalam sebuah lemari pendingin khusus selama beberapa waktu. Proses tersebut memiliki tujuan untuk mengurangi kadar air yang terdapat di dalam daging.

Oleh karena itu, steak dry aged mampu menciptakan rasa daging yang lebih konsentrat dan pekat daripada jenis hidangan pada umumnya. Pada saat periode dry aging berlangsung, daging akan mengalami perubahan.

Di urutan pertama, enzim alami daging mulai memisahkan lemak dan protein untuk menghasilkan rasa lebih menonjol. Setelah itu, proses pengeringan membuat air dalam daging mulai menghilang serta menghasilkan tekstur lembut.

Lalu, selama proses dry daging juga menghasilkan bakteri baik sehingga mampu menumbuhkan cita rasa lebih unik. Namun, ada beberapa tahapan proses membuat dry aging yang perlu kalian pahami secara tepat.

Tahapan Membuat Steak Dry Aged Secara Tepat

Steak dry aged

 

Dry aging menjadi proses terpenting dalam menghasilkan hidangan terbaik dan lezat. Untuk membuatnya, perlu tahapan khusus dengan melibatkan pengawasan serta perawatan secara cermat pada daging yang diproses dry aging.

Ada beberapa tahapan dalam menciptakan steak dry aged secara benar untuk kalian ketahui sekarang juga. Yuk ketahui tahapan penting dalam proses dry aging sebagai berikut supaya tidak mengalami kesalahan.

1. Pemilihan Daging Steak Dry Aged

Dalam menjalani proses proses dry aging, tahap paling awal adalah memilih potongan daging sesuai dengan keinginan. Beberapa jenis daging terbaik yang bisa terpakai seperti bagian ribeye, sirloin, hingga t-bone.

2. Teknik Penyimpanan

Setelah memilih daging, teknik penyimpanan harus berada di dalam kondisi kering. Suhu di ruang penyimpanan harus diatur pada kisaran 0 hingga 4 derajat celcius, serta memiliki kelembaban sekitar 80%.

3. Proses Aging

Steak dry aged membutuhkan proses aging, yaitu disimpan dalam kurun waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Waktu proses aging dapat menyesuaikan terhadap hasil keinginan dan membutuhkan pengawasan dengan cermat.

Pengawasan terhadap proses aging harus teliti untuk memperhatikan temperatur, kelembaban, dan kondisi udara. Sebab semua hal tersebut akan mempengaruhi hasil akhir dalam proses dry aging.

4. Pemotongan Steak Dry Aged

Apabila telah usai dalam proses aging, selanjutnya daging dipotong-potong untuk membuang lapisan terluar. Tujuan pemotongan adalah untuk mempersiapkan daging bagian dalam yang telah matang saat proses aging sedang berlangsung.

Proses Memasak Hidangan Steak Dry Aged

Steak dry aged

Proses aging dan pemotongan pada steak dry aged sudah selesai? Selanjutnya kalian harus memasak dengan benar. Tahap masak hidangan biasa disebut dengan grilling atau cooking, yang umumnya menggunakan beberapa teknik.

5. Grilling

Setelah bagian terpotong-potong sesuai kebutuhan, tahap berikutnya adalah grilling atau memasak. Untuk menikmati tekstur unik, kalian bisa memasak dengan teknik panggang atau goreng tergantung dengan selera masing-masing.

6. Penambahan Bumbu

Penambahan pada bumbu juga akan mempengaruhi hasil akhir sebuah daging sebelum disajikan. Siapkan berbagai bumbu khas untuk menghasilkan cita rasa paling unik pada sebuah steak setelah melewati proses aging. 

Agar hasil akhir memiliki cita rasa yang khas, tahapan lengkap tersebut harus kalian lalui secara benar. Karena jika melewatkan satu tahapan penting yang sudah kita jelaskan dapat menggagalkan kenikmatan hidangan.

5 Kelebihan Steak Dry Aged

Steak dry aged ternyata mempunyai berbagai kelebihan yang dapat dinikmati langsung oleh pecinta daging. Penasaran dengan kelebihan mengkonsumsi masakan dry aging? Berikut kita berikan penjelasan selengkapnya.

1. Tekstur Lembut

Proses dry aging membuat daging punya tekstur yang lebih lembut daripada sebelumnya. Karena proses ini mampu menghancurkan serat-serat pada daging sehingga lebih mudah digigit dan dikunyah.

2. Rasa Khas

Cita rasa khas pada dry aging memungkinkan daging semakin nikmat untuk santapan sehari-hari. Munculnya rasa cukup kompleks memang sulit ditemukan ketika kalian hanya menikmati steak biasa.

3. Hidangan Prestise

Steak dry aged telah menjadi hidangan prestise atau premium karena juga harganya tidak murah. Kuliner ini tergolong mewah, oleh karena itu biasanya ditemukan pada acara istimewa dan restoran kelas atas.

4. Menyehatkan Tubuh

Mengkonsumsi steak setelah melewati proses dry aging punya kelebihan lain untuk menyehatkan tubuh. Karena seluruh kuman, bakteri jahat, dan beberapa hal berbahaya lain telah musnah dalam proses aging.

5. Pengalaman Terbaik Kuliner

Kalian akan merasakan pengalaman terbaik saat menyantap kuliner dry aged. Sebab rasa daging tidak seperti steak pada umumnya, melainkan lebih lezat, empuk, dan mempunyai cita rasa sangat unik.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini