90. Al Maani المانع Maha Mencegah
91. Ad Dhaar الضار Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii النافع Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur النور Maha Bercahaya
94. Al Haadii الهادئ Maha Pemberi Petunjuk
95. Al Badii’ البديع Maha Pencipta
96. Al Baaqii الباقي Maha Kekal
97. Al Waarits الوارث Maha Pewaris
98. Ar Rasyiid الرشيد Maha Pandai
99. As Shabuur الصبور Maha Sabar
Terkait jumlah asmaul husna lengkap sendiri tidak ada yang tahu kecuali Allah semata. Hal ini karena di dalam Al Qur’an dan Hadist tidak ditentukan secara jelas dan pasti yang mana saja nama serta sifat Allah yang termasuk ke dalam asma al-husna tersebut.
Daftar asmaul husna di atas adalah yang biasa dirujuk dan sudah dikumpulkan oleh para ahli ilmu sejak masa keemasan Islam dulu.
Baca Juga :
- Ratib Al Hadad PDF Lengkap Arab, Latin dan Terjemahnya
- Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Terkabul (Arab, Latin, Artinya)
- Niat Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-laki (Arab & Latin)
- Niat Puasa Syaban (Arab, Latin, Terjemahan) & Tata Caranya
- Rukun Shalat Ada Berapa? Ini Penjelasan & Hukumnya (Lengkap)
- Niat Sholat Jumat (Arab, Latin, Terjemahan) dan Rukunnya
- Ratib Al Athos : Teks Arab dan Latin PDF serta Manfaatnya
- Doa Nabi Ibrahim Ketika Saat Dibakar dalam Al Quran
- Niat Mandi Wajib Pria Wanita beserta Tata Cara & Doanya
Kaidah dalam Memahami Asmaul Husna
Asmaul husna sesuai sunnah haruslah diteliti dengan secermat mungkin. Jangan sampai kita tanpa sengaja atau karena kebodohan sengaja menambah-nambahkan nama dan sifat Allah yang tidak sebagaimana mestinya. Karena tingginya kedudukan nama dan sifat maka kita harus paham kaidahnya.
1. Nama Allah Harus Disandarkan Pada Dalil
Nama dan sifat Allah itu tauqifiyah atau harus disandarkan kepada dalil karena merupakan perkara ghaib. Setiap manusia dilarang untuk sembarangan memberikan nama kepada Allah tanpa adanya dalil yang menjadi pijakan.
Selain itu, kita juga tidak layak memberikan nama untuk disematkan kepada Allah dengan makna yang memang tidak layak untuk disandarkan kepada-Nya.
2. Beriman dengan Nama Allah
Setiap kaum muslimin diwajibkan untuk mengimani setiap nama Allah yang husna. Apabila ada yang tidak mengimani asmaul husna, maka ia bisa sampai dihukumi kafir.
3. Menjauhi Segala Bentuk Penyimpangan Terhadap Asmaul Husna
Ada beberapa bentuk penyimpangan yang harus sangat dijauhi apabila berkaitan dengan nama-nama yang terindah milik Allah adalah:
- Menyebut Allah dengan sebutan “Bapa” seperti yang dilakukan oleh orang Nashrani.
- Menyematkan kepada Allah sifat-sifat yang menunjukkan kelemahan
- Menyerupakan sifat Allah yang Maha Agung dengan sifat makhluk yang serba kekurangan
- Menolak asmaul husna
- Memberi nama sesembahan atau berhala dengan nama-nama baik milik Allah
4. Meyakini Bahwa Seluruh Nama Allah Pasti Baik
Nama-nama Allah adalah husna yang artinya mencapai puncak dari sifat kesempurnaan dan juga keindahan.
Di dalam al Qur’an surah Al A’raf Allah berfirman bahwa hanya milik Allah saja asmaul husna sehingga kita sebagai hamba dianjurkan untuk memohon kepada Allah dengan menyebut nama-nama-Nya yang baik tersebut.
Kita juga diperintahkan untuk berpaling dari orang yang menjauhi kebenaran atau menjadikan nama-nama Allah sebagai bahan olok-olokan. Tidak hanya sekedar nama, namun semua itu juga mengandung pengertian sifat.
Ini merupakan salah satu bentuk keindahan yang dimiliki nama Allah yakni terdapat nama yang mengandung sifat dengan cakupan keseluruhan maknanya.
5. Tidak Ada Batasan Terkait Jumlah Nama Allah
Sebenarnya tidak ada dalil yang menunjukkan berapa total pasti nama dan sifat Allah subhanahu wa ta’ala. Semua itu merupakan perkara ghaib yang tidak ada seorang pun mengetahuinya.
Meskipun terdapat hadist yang menyatakan bahwa jumlah asmaul husna ada 99, hadist tersebut sebenarnya bukanlah bentuk kabar terkait jumlahnya melainkan lebih kepada jaminan surga kepada siapa saja yang menjaga sembilan puluh sembilan nama tersebut.
Manfaat Mengenal Asma Allah
Ada banyak keistimewaan asmaul husna yang wajib kita ketahui sebagai kaum muslimin agar mengetahui bagaimana sifat dan nama-nama Allah. Banyak ulama merumuskan berbagai manfaat yang akan didapat oleh kaum muslimin yang mempelajari dan mengetahui nama-nama dan sifat Allah.
1. Merupakan Ilmu yang Paling Utama
Ketika seorang hamba mempelajari dan mengenal asma wa sifat Rabbnya, maka itu artinya orang tersebut sedang berusaha mengenali Tuhannya atau ma’rifatullah. Oleh karena itu mengetahui nama dan sifat Allah merupakan ilmu yang paling utama.
Hal ini karena mulianya sebuah ilmu dilihat dari bagaimana mulianya sesuatu tersebut dipelajari. Mempelajari sifat Allah subhanahu wa ta’ala tentu dapat menambah ketakwaan kita kepada-Nya karena kita akan semakin mengenal sifat Rabb kita.
2. Semakin Mengagungkan Allah
Manfaat mempelajari dan mengenali asmaul husna akan membuat kita semakin kenal dengan sifat-sifat Allah. Dari sini tentu akan membuat kita semakin mengagungkan dan mencintai Allah.
Selain itu pengetahuan kita tersebut tentu akan membuat kita semakin takut akan siksanya namun juga tidak berputus asa dari rahmat dan ampunannya. Apalagi Allah sudah menyematkan sifat Al Ghofuru yang artinya adalah Yang Maha Pengampun.
Ketika seorang hamba semakin mengenali Rabbnya, maka hamba tersebut akan semakin bertakwa dan berserah diri kepada-Nya. Hamba tersebut akan lebih ringan ketika ingin menjalani perintah dan menjauhi segala larangannya.
3. Memudahkan Kita Melakukan Hal yang Disukai Allah
Segala hal yang disukai oleh Allah tentu diridhoi oleh-Nya. Asmaul husna adalah nama dan sifat-Nya yang sangat Allah sukai. Tidak hanya itu, Allah juga suka apabila bekas dari nama dan sifat-Nya tersebut tampak pada diri makhluk ciptaan-Nya. Ini adalah bentuk dari kesempurnaan Rabb Pencipta Alam Semesta.
Misalnya Allah itu jamil (Maha Indah), sehingga Allah menyukai segala sesuatu yang indah. Allah itu witir sehingga Allah pun menyukai yang witir (ganjil). Allah juga ‘alim, sehingga Allah menyukai orang yang berilmu (‘alim).